
KOLOM (Lentera) -Dalam dunia bisnis, penting bagi perusahaan untuk memiliki unique selling point (USP) yang jelas. USP adalah keunggulan utama dari suatu produk yang membedakannya dari produk sejenis di pasaran.
Tanpa USP yang kuat dan jelas, produk akan sulit dikenali dan tidak memiliki daya tarik khusus di mata konsumen. Namun, memiliki USP saja tidak cukup — perusahaan juga harus mampu mengkomunikasikannya dengan tepat kepada target pasar.
Dalam hal ini, mengkomunikasikan USP berarti menjelaskan secara langsung kepada konsumen apa yang membuat produk Anda unik, bermanfaat, dan layak dipilih. Menurut riset dari Nielsen, 59 persen konsumen lebih memilih membeli dari merek yang mereka kenal memiliki keunikan dan nilai tambah yang jelas. Ini menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif tentang keunggulan produk dapat meningkatkan kepercayaan dan keputusan pembelian.
Dalam industri otomotif, komunikasi USP menjadi sangat krusial karena banyaknya pilihan merek dan model mobil di pasar. Contohnya adalah Volvo, yang USP-nya berfokus pada keamanan.
Volvo tidak hanya merancang fitur-fitur keselamatan tingkat tinggi, tetapi juga terus mengedukasi konsumen tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Menurut Automotive News Europe, strategi ini berhasil membuat Volvo diasosiasikan kuat dengan keamanan, dan membangun loyalitas jangka panjang dari konsumen yang memprioritaskan keselamatan keluarga.
Demikian pula dengan Lentera. Jika Anda perhatikan, kami di Lentera Media juga mengkomunikasikan salah satu USP kami: terpercaya.
Keunggulan Lentera media dalam hal terpercaya adalah telah terverifikasi Dewan Pers, itu yang membedakan dengan media-media lainnya.
Hari-hari ini, kita semua membutuhkan media yang tidak hanya memberitakan informasi yang valid, namun tetap menginspirasi pembacanya. Lentera hadir dalam perannya sebagai media yang terkini - berimbang - terpercaya.
Ini yang kami sosialisasikan terus menerus kepada semua stakeholder, melalui informasi yang terkini dan pemberitaaan yang berimbang.
Mengkomunikasikan USP juga membantu perusahaan menghindari perang harga. Tanpa USP, produk mudah dianggap “biasa” dan hanya bisa bersaing lewat diskon. Sebaliknya, jika konsumen paham keunggulan produk, mereka bersedia membayar lebih.
Studi dari Harvard Business Review menyatakan bahwa konsumen bersedia membayar 20-30% lebih mahal untuk produk yang punya nilai unik dan dikomunikasikan dengan baik.
Strategi mengkomunikasikan USP bisa melalui berbagai cara, mulai dari iklan, media sosial, video testimoni, hingga konten edukatif.
Di era digital saat ini, format audio visual seperti video pendek atau infografis animasi sangat efektif menyampaikan pesan secara singkat dan menarik. Dengan konten yang tepat, perusahaan tidak hanya menjelaskan produknya, tapi juga membangun emosi dan hubungan dengan calon pelanggan.
Setiap bisnis harus serius dalam merancang dan menyampaikan USP mereka agar mampu bersaing dan bertumbuh di pasar yang kompetitif.
Nahh.. Sembari menikmati weekend, tidak ada salahnya kita melihat bagaimana produk kita. Coba ambil waktu untuk meninjau produk atau layanan Anda dengan kritis.
Tanyakan beberapa pertanyaan berikut:
- Apa yang membuatnya berbeda dari yang ditawarkan oleh pesaing?
- Fokus pada fitur unik, manfaat khusus, atau nilai tambah yang tidak ada pada produk lain.
- Bagaimana kita mengkomunikasikannya ke konsumen kita.
Patut diingat, USP adalah senjata utama dalam pemasaran, dan mengkomunikasikannya secara efektif adalah kunci keberhasilan penjualan. Tanpa komunikasi yang tepat, USP hanya akan menjadi ide bagus yang tidak pernah sampai ke benak konsumen. Semangat membangun brand
Semangat.. semangat. Enjoy your weekend!
Penulis: Suhardiman Eko, Staf Bisnis Lentera Media Grup|Editor: Arifin BH