29 May 2025

Get In Touch

Peternak di Kota Malang Ini Kaget, Sapinya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban Idul Adha

Sapi Kurban dari Presiden Prabowo, berjenis Simmental milik peternak asal Kota Malang. (foto:ist/dok. Dispangtan Kota Malang)
Sapi Kurban dari Presiden Prabowo, berjenis Simmental milik peternak asal Kota Malang. (foto:ist/dok. Dispangtan Kota Malang)

MALANG (Lentera) - Rasa kaget dan tidak percaya masih membekas di benak Susanto Hari Asmoro, seorang peternak sapi asal Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sapi peliharaannya yang semula diniatkan untuk dijual biasa, justru dipilih Presiden RI, Prabowo Subianto untuk dijadikan hewan kurban pada Idul Adha 1446H/2025 ini.

"Awalnya saya didata oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, tidak tahu kalau ternyata sapinya dibeli Presiden. Saya baru tahu setelah dihubungi lagi, untuk disuruh tanda tangan ke Kantor Gubernur," ujar Susanto, ditemui di kediamannya, Selasa (27/5/2025).

Susanto berulang kali mengaku, awalnya tidak menyangka sapinya yang berbobot 950 kilogram itu akan menjadi salah satu hewan kurban orang nomor satu di Indonesia.

"Saya gak menjual tergesa, tetapi kalau harganya cocok ya saya jual," katanya dengan wajah sumringah.

Sumanto mengaku sapi berjenis simmental itu sebenarnya bukan satu-satunya ternak miliknya, awalnya membeli dua ekor sapi dua tahun lalu dari wilayah Karangploso. Salah satu sudah terjual lebih dulu, sedangkan yang dibeli Presiden adalah sapi terakhir yang ia rawat bersama adiknya.

"Dulu saya nitip adik saya buat beli, modal awalnya cuma Rp20 juta. Sekarang laku Rp75 juta, alhamdulillah bisa balik modal dan untung. Rencananya uangnya buat beli dua sapi lagi," jelasnya.

Susanto awalnya sempat tidak percaya, menjadi yakin saat dirinya diminta datang ke Surabaya untuk mengurus administrasi di Kantor Gubernur Jawa Timur. Di situlah ia benar-benar menyadari sapinya sudah masuk dalam daftar hewan kurban Presiden, yang akan didistribusikan di kota/kabupaten di Jatim.

"Saya kaget waktu ditelepon. Posisi saya lagi kerja, disuruh ke Surabaya. Tanda tangan penyerahan dan bukti pembayaran, Kamis (22/5/2025) kemarin," katanya, tertawa kecil.

Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan membenarkan hal tersebut. Ia menyebut, pembelian sapi kurban Presiden tahun ini memang diarahkan agar memberdayakan peternak lokal.

"Sapi kurban Pak Presiden dibeli dari peternak lokal dan akan diserahkan ke Masjid Jami' Kota Malang saat Idul Adha, tanggal 6 Juni 2025," terang Slamet.

Menurutnya, proses pengusulan sapi dilakukan oleh Dispangtan melalui Dinas Provinsi Jatim, yang kemudian diteruskan ke Kementerian Pertanian. Setelah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan dan administratif, barulah pemilik sapi dan perwakilan dinas diundang ke provinsi untuk menyelesaikan dokumen SPJ dan pembayaran.

"Tadi malam sudah dibayar lunas Rp75 juta, ditransfer langsung ke ATM peternak," tambahnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.