29 May 2025

Get In Touch

5 Penyebab Mesin Cuci Bergetar dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi mesin cuci (Shutterstock)
Ilustrasi mesin cuci (Shutterstock)

SURABAYA (Lentera) -Salah satu masalah mesin cuci yang paling umum adalah mesin mengeluarkan getaran yang kencang. 

Getaran yang kuat bukan hanya membuat suara berisik dan tidak nyaman, tetapi juga bisa merusak bagian dalam mesin dan lantai rumah. 

Dalam beberapa kasus, masalah ini bisa diatasi dengan mudah tanpa bantuan teknisi, selama kamu tahu penyebab pastinya. Melansir Tom's Guide, Rabu (28/5/2025), berikut adalah beberapa penyebab mesin cuci bergetar dan cara mengatasinya.

Beban cucian tidak seimbang

Salah satu penyebab paling umum dari getaran berlebihan pada mesin cuci adalah distribusi beban cucian yang tidak merata di dalam tabung mesin. 

Hal ini biasanya terjadi saat kamu hanya mencuci satu atau dua barang besar, seperti selimut, bantal, atau seprai. 

Cucian besar ini cenderung bergerak ke satu sisi dan membuat mesin tidak seimbang saat berputar. Hasilnya, mesin bergetar kencang saat mencapai kecepatan putaran tinggi.

Selain itu, cucian yang menggumpal juga bisa menjadi masalah. Misalnya, seprai yang melilit pakaian kecil bisa membentuk bola besar yang berat dan tidak seimbang. Saat mesin mencoba berputar, gumpalan ini membuat tabung bergoyang tidak terkendali.

Untuk solusinya, hindari mencuci satu item besar saja. Gabungkan dengan beberapa pakaian kecil agar beban merata. 

Untuk cucian yang menggumpal, hentikan siklus putaran dan atur ulang posisi cucian agar lebih seimbang.

Mesin cuci tidak diletakkan di permukaan yang rata

Permukaan lantai yang tidak rata atau posisi kaki mesin cuci yang tidak sejajar bisa menyebabkan mesin bergetar kencang setiap kali digunakan. 

Getaran ini biasanya terasa sejak awal siklus putaran dan bisa bertambah parah seiring waktu. Jika dibiarkan, mesin cuci bisa terdorong, bergeser dari tempat semula, atau bahkan menggores lantai.

Untuk mengatasinya, gunakan waterpas untuk memeriksa apakah mesin berdiri di posisi yang datar. Pastikan semua kaki menyentuh lantai dan tidak bergoyang saat ditekan dari berbagai sisi.

Baut transit belum dilepas

Mesin cuci baru biasanya dilengkapi dengan baut transit yang dipasang untuk menahan drum mesin cuci saat pengiriman. 

Jika baut ini tidak dilepas sebelum digunakan, drum tidak akan bisa bergerak bebas, dan getaran yang hebat bisa terjadi ketika mesin mulai berputar.

Sebelum menggunakan mesin cuci, periksa bagian belakangnya dan pastikan semua baut pengaman (biasanya 2–4 buah) telah dilepas. 

Petunjuk lengkap untuk melepas baut transit biasanya tercantum di buku panduan mesin. Setelah baut dilepas, jangan lupa simpan jika suatu saat mesin perlu dipindahkan lagi.

Filter mesin cuci tersumbat 

Kadang, getaran dan suara keras berasal dari benda asing yang ikut masuk ke dalam mesin cuci, seperti koin, jepit rambut, peniti, atau kancing logam.

Benda-benda ini bisa tersangkut di filter atau mengganggu putaran drum, sehingga menyebabkan suara berisik dan getaran yang kencang.

Agar hal demikian tidak terjadi, sebagaimana dikutip Kompas, periksa dan bersihkan filter secara rutin. Keluarkan semua benda asing yang mungkin tersangkut. 

Periksa juga kantong setiap pakaian sebelum dicuci untuk mencegah benda kecil masuk ke dalam mesin.

Komponen internal rusak

Jika mesin tetap bergetar kencang meskipun posisi sudah rata dan beban sudah seimbang, kemungkinan ada komponen internal yang rusak atau aus.

Komponen seperti peredam kejut (shock absorber), suspensi drum, bantalan (bearing), hingga motor penggerak bisa menjadi penyebabnya. 

Jika salah satu bagian ini rusak, getaran tidak akan mereda meskipun kamu sudah mengatur beban dan posisi mesin.

Untuk mengatasinya, segera panggil teknisi berpengalaman untuk memastikan kondisi internal mesin. Jika kerusakan dibiarkan, mesin cuci bisa mengalami kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikannya pun bisa jadi semakin mahal (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.