
PALANGKA RAYA (Lentera) - Menurut Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, Hutan Pantung di wilayah Kota Palangka Raya memiliki potensi besar untuk dijadikan lokasi wisata edukasi berbasis lingkungan dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta masyarakat lokal sebagai pemandu wisata.
Sehingga Hutan Pantung ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan yang berfungsi sebagai ruang konservasi, selain itu menjadi tempat yang berpeluang untuk membuka usaha baru bagi masyarakat.
“Hutan Pantung kami usulkan agar dijadikan ruang kreatif dan edukatif guna memberdayakan masyarakat, seperti menghadirkan UMKM lokal, produk kerajinan, serta melibatkan warga lokal sebagai pemandu wisata,” papar Subandi, Jumat (30/5/2025).
Ia melanjutkan, dengan pengelolaan yang tepat dan tetap menjaga kelestarian lingkungan, kawasan ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis alam yang ramah lingkungan, sekaligus dapat mendukung perekonomian warga sekitar.
"Keterlibatan Pemerintah Kota (Pemkot) bersama dinas terkait sangat diperlukan agar potensi ini bisa dikembangkan secara maksimal," ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam hal ini termasuk penyediaan infrastruktur pendukung, promosi wisata, serta pelatihan keterampilan kepada masyarakat yang terlibat.
Subandi optimis Hutan Pantung bisa menjadi contoh bagaimana kawasan hijau dimanfaatkan secara bijak untuk kepentingan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
“Kami siap mendukung kebijakan maupun program yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi