
SURABAYA (Lentera)- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka peluang selebar-lebarnya bagi seluruh kepala perangkat daerah (PD) untuk mengikuti seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya.
Hal ini disampaikan Eri usai melantik 223 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Sabtu (31/2025).
Eri mengatakan rotasi jabatan penting untuk penyegaran birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Ia juga menyoroti kekosongan posisi Sekda setelah pejabat sebelumnya, Ikhsan, dilantik menjadi Inspektur Kota Surabaya.
“Karena Sekda sebelumnya sudah menjabat lebih dari dua tahun, maka saya ingin semua kepala PD atau eselon II punya kesempatan yang sama. Jangan hanya karena loyal dan nyaman lalu diteruskan terus. Akhirnya tidak punya pengalaman manajerial di posisi lain,” kata Eri.
Eri menilai, rotasi jabatan mendorong pengembangan kemampuan para pejabat. “Kalau terlalu lama di satu tempat, kemampuan hanya berhenti di titik itu. Begitu pindah, bisa kesulitan beradaptasi,” tambahnya.
Terkait pengisian jabatan Sekda, Eri menyebut panitia seleksi (pansel) akan segera dibentuk. Setelah Sekda terpilih, pansel juga akan dilanjutkan untuk lima jabatan kepala dinas yang masih kosong.
“Mulai awal pekan depan kita proses perizinan pansel. Siapa pun boleh ikut seleksi, tapi harus siap dengan tanggung jawabnya. Jangan hanya mau jabatan tapi tak mau risikonya,” tegasnya.
Ia memastikan seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan, bahkan ujian seleksi akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube.
“Mau dari dalam atau luar Pemkot, silakan ikut. Tapi harus tahu visi-misi Surabaya dan paham RPJMD,” jelasnya.
Eri menekankan pentingnya memilih pejabat yang kompeten dan memahami arah pembangunan kota. “Saya ingin birokrasi ini benar-benar untuk pelayanan publik, bukan kepentingan politik,” pungkasnya.
Dalam pelantikan tersebut, beberapa pejabat yang dilantik antara lain:
1. Ikhsan sebagai Inspektur Kota Surabaya
2. Dewi Soeriyawati sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan
3. M. Fikser sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
4. Anna Fajriatin sebagai Asisten Administrasi Umum
5. R. Rachmad Basari sebagai Kepala Bapenda
6. Febrina Kusumawati sebagai Kepala Dinkopdag
7. Achmad Zaini sebagai Kasatpol PP
8. Mia Santi Dewi sebagai Kepala Dinsos
9. Agus Hebi Djuniantoro sebagai Kepala Disperinaker
10. Irvan Widyanto sebagai Kepala BPBD
11. Tundjung Iswandaru sebagai Kepala Bakesbangpol
Reporter: Amanah|Editor:Arifin BH