
Blitar - Guna menjaga ketertiban dan kelancaran proses pengesahan hampir 1.000 orang warga baru PSHT Cabang Blitar, diterjunkan 1.400 personel gabungan dari Polres Blitar, Polres Blitar Kota, Kodim 0808 Blitar, Batalyon 511 Blitar, Dishub dan Sat Pol PP Kabupaten/Kota Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya menuturkan dalam rangka menjaga kamtibmas selama pelaksanan kegiatan Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Blitar, akan menerjunkan personel gabungan TNI-Polri dan Dishub serta Sat Pol PP.
"Dari TNI-Polri Blitar Raya, Dishub dan Sat Pol PP sebanyak 1.150 personel, ditambah Brimob Polda Jatim, serta polres penyangga yakni dari Kabupaten Kediri, Tulungagung dan Trenggalek sebanyak 250 personel total sekitar 1.400," tutur AKBP Fanani usai apel gabungan di Lapangan depan Kantor Bupati Blitar Kanigoro, Jumat (21/8/2020).
Lebih lanjut dijelaskan AKBP Fanani, tujuannya agar aman dan kondusif, jangan sampai ada keributan. Karena agenda rutin pengesahan ini rawan sekali terjadi bentrok, akibat adanya konvoi yang mempunyai ego tinggi. "Bentuk pengamanan, adanya penyekatan diseluruh jalur masuk menuju Blitar dari Kediri, Malang, Batu, Kediri dan Tulungagung. Agar warga PSHT dari luar Blitar, tidak masuk," jelasnya.
AKBP Fanani pihaknya akan bertindak tegas jika ada pelanggaran melanggar hukum, yang dilakukan oleh peserta kegiatan pengesahan warga baru PSHT Blitar ini. "Siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum, akan kita tindak tegas. Semuanya demi menjaga kamtibmas, agar aman dan lancar," tegasnya.
Adapun lokasi pelaksanaan pengesahan 9.63 orang warga baru PSHT Blitar dibagi 4 titik, yakni di Kecamatan Garum, Kecamatan Kanigoro, Kecamatan Kademangan dan Kacamatan Udanawu. Kegiatan rencananya dilaksanakan mulai sore sampai dini hari, bahkan bisa molor sampai Sabtu(22/8/2020) pagi.
Tampak hadir pada apel gabungan Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, Dandim 0808 Blitar, Arh Dian Musriyanto, Danyon 511 Blitar, Letkol Inf Wachid, Kasat Pol PP Kabupaten Blitar, Rustin dan Kadishub Kabupaten Blitar, M Toha.
Selain penyekatan personel gabungan, juga akan mengawal konvoi warga PSHT agar tidak menimbulan potensi bentrok baik dengan perguruan pencak silat yang lain maupun dengan warga. "Jika ada konvoi, akan dikawal menuju lokasi dilakukannya kegiatan sah-sahan (pengesahan)," imbuh AKBP Fanani.
Secara terpisah Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela menambahkan jika kegiatan ini rutin tiap tahun dilaksanakan, bedanya saat ini ditengah pandemi Covid-19. "Jadi perlu dijaga 2 hal yakni kamtibmas dan antisipasi penyebaran Covid-19, karena adanya kerumunan massa," kata AKBP Leonard.
Ditegaskan perwira dengan dua melati dipundak ini, persiapan kegiatan ini sudah cukup baik dengan melibatkan GugusbTugas Percepatan Penanganan Covid-19. Dengan melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan, di 4 lokasi pelaksanaan pengesahan warga baru PSHT. "Beberapa kali rapat koordinasi sudah dilakukan dan disepakati, untuk menjaga kamtibmas dan penerapan protokol kesehatan," tegasnya.
Ditambahkan AKBP Leonard selain personel gabungan, juga dilibatkan Pasukan Pengamanan SH Terate (Pamter) untuk menjaga kelancaran kegiatan. Serta membantu mengendalaikan massa, termasuk simpatisan. "Hanya melibatkan warga baru dan panitia, tidak perlu ada simpatisan. Sesuai komitmen awal, untuk menjaga kamtibmas selama acara," pungkasnya.(ais)