07 June 2025

Get In Touch

Dinas Peternakan Trenggalek Ungkap Masih Ada Wilayah yang Menolak Vaksin Ternak

Vaksinasi yang dilakukan oleh tim Disnak Trenggalek
Vaksinasi yang dilakukan oleh tim Disnak Trenggalek

TRENGGALEK (Lentera) – Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek memastikan ketersediaan vaksin ternak dalam kondisi aman dan mencukupi, untuk puluhan ribu ekor. Namun, tantangan di lapangan masih ada penolakan dari salah satu wilayah, yang enggan menerima vaksin meski risiko penyakit menular tetap mengintai.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ririn Hari Setiani menjelaskan bahwa distribusi vaksin terus berjalan dan stok yang tersedia saat ini cukup, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dalam waktu dekat.

"Kami baru saja menerima tambahan distribusi vaksin, dan saat ini jumlahnya memadai untuk melayani sekitar 50 ribu ekor ternak," ujarnya, Selasa (3/6/2025).

Ririn menyebut vaksinasi dilakukan secara terjadwal mulai awal pekan, dengan menyasar hewan ternak dalam kondisi sehat sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran penyakit menular.

"Setiap Senin sampai Kamis, tim kami turun ke lapangan untuk vaksinasi. Ini upaya proteksi sejak dini agar hewan tetap sehat dan produktif," terang Ririn.

Ia menambahkan bahwa seluruh stok vaksin yang dimiliki saat ini, berasal dari bantuan pemerintah provinsi dan pusat. Pemerintah daerah, kata dia, tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk pengadaan vaksin.

"Semua pasokan vaksin berasal dari provinsi dan Kementerian Pertanian. Tidak ada pendanaan dari APBD, dan saat ini kami masih berusaha menghabiskan stok yang tersedia," jelasnya.

Meski secara logistik tidak ada kendala, Ririn menyebut masih ada hambatan dalam hal penerimaan masyarakat. Salah satu wilayah bahkan diketahui menolak vaksinasi, meskipun sudah terdapat kasus penyakit pada ternak di sekitarnya.

"Kami menghadapi kendala di satu wilayah yang belum bersedia divaksin. Mereka masih ragu meski vaksin ini aman dan tidak menimbulkan efek samping," tutupnya.

Reporter: Herlambang/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.