Trump: Mereka Meludah, Kami Memukul
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menerjukan ribuan tentara Garda Nasional untuk mengawal demo yang _chaos_ di Los Angeles (LA). Ini pertama kalinya Garda Nasional digerakkan setelah terakhir Maret 1965. Bentrokan dipicu demo penangkapan terduga imigran ilegal dan anggota geng oleh imigrasi AS (ICE). Trump meminta agar pengunjuk rasa, khususnya mereka yang memakai topeng ditangkap. Setidaknya suda ada 27 orang ditangkap dalam kerusuhan pada Minggu (8/6/2025) malam waktu setempat. Mereka dituduh melakukan tindakan kriminal seperti melempar bom molotov ke arah aparat dan menabrak sepeda motor. Bahkan, Trump memperingatkan akan adanya tanggapan yang keras, dengan menyatakan, "Mereka meludah, kami memukul." Ancan tersebut tampaknya tak dihiraukan pengunjuk rasa. Bahkan banyak pendemo yang mengibarkan bendera Meksiko dan bendera negara Amerika Latin lainnya sebagai lambang protes. Kabar terbaru, polisi LA menembak peluru karet ke arah massa. Salah satu korban yang terkens tembakan adalah jurnalis asal Australia. Dikutip, Senin (9/6/2025), wartawan itu diketahui bernama Lauren Tomasi, bekerja untuk 9News Australia. Bentrokan tak cuma terjadi di jalanan, tapi juga di ruang politik. Gubernur California Gavin Newsom dari Partai Demokrat, menyebut tindakan Trump ilegal. Dia menuduh Trump sebagai pemimpin otoriter sengaja menciptakan krisis. Senada, Wali Kota Los Angeles, Karen Bass sebut pengerahan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam menanggapi protes merupakan eskalasi berbahaya. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lenteratoday.com/upload/Epaper/10062025.pdf