13 June 2025

Get In Touch

DeepSeek Gunakan Gemini untuk Latihan AI Terbaru

Ilustrasi deepseek. (Reuters)
Ilustrasi deepseek. (Reuters)

JAKARTA (Lentera) - DeepSeek-R1-0528, model kecerdasan buatan terbaru dari DeepSeek, diduga kuat menggunakan model turunan dari Gemini milik Google sebagai dasar pelatihannya. 

Dugaan ini muncul setelah sejumlah pengamat mencatat adanya kemiripan dalam respons dan performa antara DeepSeek-R1-0528 dan model Gemini. Model ini disebut-sebut memiliki kemampuan tinggi dalam memahami konteks kompleks dan menjawab dengan presisi layaknya model besar lainnya di industri.

Sam Paech, seorang analis AI, turut meneliti lebih dalam dengan menggunakan alat bioinformatika untuk menguji sistem DeepSeek. Dalam proses penelusurannya, Paech mengurai garis keturunan dari model DeepSeek dan menemukan pola-pola respons yang sangat mirip dengan milik Gemini. 

Kesimpulan tersebut memperkuat dugaan bahwa DeepSeek-R1-0528 kemungkinan besar dibangun di atas fondasi model yang dikembangkan oleh Google, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait.

“Jika Anda bertanya mengapa Deepseek R1 baru terdengar sedikit berbeda, saya pikir mereka mungkin beralih dari pelatihan OpenAI sintetis ke keluaran Gemini sintetis,” begitu cuitan Paech di akun X pada Jumat, 30 Mei 2025.

Paech juga melakukan peninjauan terhadap situs komunitas pengembang Hugging Face, yang dikenal sebagai platform kolaborasi open source bagi para pengembang kecerdasan buatan. 

Di platform ini, para kontributor dari berbagai belahan dunia berbagi model, data, dan alat bantu yang digunakan dalam pengembangan teknologi machine learning.

Analisis lebih lanjut dilakukan melalui akun GitHub milik Paech, yang berisi berbagai proyek dan kode sumber yang pernah dikembangkan atau dikontribusikannya. 

Melalui akun ini, dapat ditelusuri jejak aktivitasnya dalam komunitas pengembang, termasuk keterlibatannya dalam proyek open source yang berhubungan dengan ekosistem Hugging Face.

DeepSeek merilis pembaruan model DeepSeek-R1-0528 melalui Hugging Face pada mei 2025 Perusahaan mengklaim penalaran AI model ini semakin dalam. Kecerdasan buatan ini juga memanfaatkan peningkatan sumber daya komputasi, serta memperkenalkan mekanisme pengoptimalan algoritmik selama pasca-pelatihan.

Model teranyar DeepSeek ini menunjukkan kinrja luar biasa pada berbagai evaluasi tolok ukur, mencakup matematika, pemrograman, dan logika umum. “Kinerja keseluruhannya sekarang mendekati kinerja model terkemuka, seperti o3 milik OpenAI dan Gemini 2.5 Pro,” begitu pernyataan DeepSeek dalam Hugging Face.

Sam Paech juga menampilkan tangkapan layar EQ-Bench soal hasil evaluasi model AI. Di situ terlihat rentetan pecahan model pengembangan Google, yaitu Gemini 2.5 Pro, Gemini 2.5 Flash, dan Gemma 3.

Mengutip TechCrunch, bukti hasil pelatihan oleh Gemini ini belum kuat, meski ada sejumlah pengembang lain juga mengaku menemukan jejak Gemini. Tuduhan pelatihan melalui data model AI pesaing ini juga pernah menyasar DeepSeek pada Desember 2024. Pada bulan Desember, beberapa pengembang aplikasi mengamati bahwa model V3 DeepSeek sering mengidentifikasi dirinya sebagai ChatGPT. 

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.