17 June 2025

Get In Touch

Balai Diklat BKPSDM Jadi Sekolah Rakyat, Diresmikan Mensos Gus Ipul dan Bupati Jember Gus Fawait 

Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf didampingi Bupati Jember Muhammad Fawait menggelar kunjungan di Balai Diklat BKPSDM saat meresmikan Sekolah Rakyat. (Ist/Diskominfo)
Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf didampingi Bupati Jember Muhammad Fawait menggelar kunjungan di Balai Diklat BKPSDM saat meresmikan Sekolah Rakyat. (Ist/Diskominfo)

JEMBER (Lentera) - Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf didampingi Bupati Jember Muhammad Fawait menggelar kunjungan di Balai Diklat BKPSDM, Sabtu (31/5/2025). Tujuannya, untuk menggelar peresmian sekolah rakyat tingkat SD.

"Ini baru sosialisasi pertama dengan orang tua atau wali murid calon siswa sekolah rakyat," papar Gus Ipul. Beberapa hari lalu, Kementerian PU sudah menyatakan bahwa Kabupaten Jember layak menjadi rintisan sekolah rakyat untuk SD, SMP, dan SMA.
"Saat ini, siswa dan guru sedang dalam proses rekrutmen. Nanti ada juga kepala sekolah. Jember bakal dilaunching bersamaan dengan 100 sekolah rakyat di Indonesia," ungkapnya.

Rencananya, akan dibentuk 6 rombongan belajar (rombel) di Kabupaten Jember. Setiap tingkat terdiri atas 2 rombongan dasar. "Jadi, 2 rombel SD, 2 rombel SMP, dan 2 rombel SMA," ulasnya. Tak hanya para siswa, Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa para orang tua juga akan diberdayakan. "Jadi, anaknya mendapatkan layanan sekolah gratis, sedangkan orang tuanya diberi bantuan, diperbaiki rumahnya, dan diperbaiki sanitasinya," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menjelaskan bahwa pendirian sekolah rakyat ini merupakan salah satu cara pengentasan kemiskinan jangka panjang. "Tak hanya SD sampai SMA saja, untuk biaya kuliah kami sudah sediakan," paparnya. (ADV)
 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.