14 June 2025

Get In Touch

100 Hari Kepemimpinan Hari Wuryanto – dr. Purnomo, LSM Mantra Apresiasi Kinerja Positif Pemkab Madiun

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Masyarakat Madiun Transparasi (LSM Mantra), Subari besama dengan Bupati Madiun Hari Wuryanto.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Masyarakat Madiun Transparasi (LSM Mantra), Subari besama dengan Bupati Madiun Hari Wuryanto.

MADIUN (Lentera) – Pemerintahan Kabupaten Madiun di bawah kepemimpinan Bupati Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya datang dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Masyarakat Madiun Transparasi (LSM Mantra), Subari.

Subari menyatakan bahwa dalam 100 hari pertama, duet pemimpin ini menunjukkan kinerja yang patut diapresiasi. Salah satu indikatornya adalah mulai masuknya sejumlah investor ke wilayah Kabupaten Madiun.

“Kami mengapresiasi pemerintahan Pak Hariwur dan dr. Purnomo yang sudah sangat baik memimpin Kabupaten Madiun di 100 hari pertama mereka. Ini terlihat dari geliat investasi yang mulai tumbuh, yang nantinya akan berdampak pada penurunan angka pengangguran,” ujar Subari usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Rabu (11/6/2025).

Menurut mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut, langkah-langkah strategis yang diambil Pemkab Madiun dalam 100 hari awal menjadi pondasi penting untuk pembangunan ke depan.

Dengan program-program yang digulirkan, ia meyakini visi Kabupaten Madiun Bersahaja — Bersih, Sehat, dan Sejahtera — akan segera terwujud di bawah kepemimpinan Hari Wuryanto dan dr. Purnomo.

“Langkah-langkah yang mereka tempuh mencerminkan kepemimpinan yang visioner dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Harapan kami, konsistensi ini bisa terus dijaga hingga akhir masa jabatan,” tambahnya.

Musrenbang kali ini menjadi ajang penting dalam merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan, dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk LSM, tokoh masyarakat, dan organisasi perangkat daerah.

Dengan dorongan dari masyarakat sipil dan dukungan dari kalangan profesional, Pemkab Madiun diharapkan mampu menjaga semangat kolaboratif dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo 
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.