14 June 2025

Get In Touch

Ekspor Motor Indonesia Jadi Pelipur Lara Industri Motor Mei 2025

Ekspor motor Honda di kuartal pertama 2018 melonjak (Ist)
Ekspor motor Honda di kuartal pertama 2018 melonjak (Ist)

SURABAYA (Lentera) -Kinerja ekspor sepeda motor Indonesia menunjukkan tren positif sepanjang Mei 2025.

Ketika pasar domestik sedang lesu, hal ini menjadi pelipur lara bagi industri roda dua.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), ekspor dalam bentuk completely built up (CBU) tercatat mencapai 49.618 unit, atau meningkat 29,7 persen dibandingkan April 2025 yang mencatatkan 38.254 unit.

Jika dibandingkan dengan Mei 2024, ekspor motor CBU juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,5 persen dari sebelumnya 47.449 unit.

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, mengungkapkan bahwa mayoritas ekspor motor Indonesia ditujukan ke kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur, disusul Timur Tengah, Eropa, hingga Afrika.

Ia juga menambahkan bahwa motor matik masih menjadi tipe yang paling banyak diekspor, diikuti oleh motor bebek dan sport.

Menurut Sigit, ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan ekspor pada bulan lalu. Salah satunya adalah pelemahan nilai tukar rupiah yang membuat harga produk Indonesia menjadi lebih kompetitif di pasar global.

"Selain faktor kurs, harga produk kita memang lebih kompetitif dibandingkan negara lain," ujar Sigit mengutip Kompas (12/6/2025).

Tak hanya ekspor CBU yang mencatatkan peningkatan. Ekspor Part by Part pada Mei 2025 juga menyentuh angka tertinggi sepanjang tahun ini, yaitu 12.825.984 unit.

Sementara itu, ekspor dalam bentuk completely knocked down (CKD) mencapai 717.251 unit, menjadi yang tertinggi kedua tahun ini setelah Februari 2025 yang mencapai 740.184 unit (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.