
SURABAYA (Lentera) - Salah satu keuntungan utama memakai dry shampoo sebelum tidur adalah memberikan waktu yang cukup bagi produk untuk bekerja secara maksimal. Menurut Zotos Professional, dry shampoo memerlukan waktu untuk menyerap minyak dan kotoran di kulit kepala. Dengan menggunakannya di malam hari, kamu membiarkan produk menyerap secara menyeluruh tanpa gangguan dari aktivitas sehari-hari. Hasilnya, saat bangun keesokan paginya, rambut akan terasa lebih bersih, segar, dan bebas minyak.
Pada malam hari, tubuh termasuk kulit kepala berada dalam fase istirahat, menciptakan kondisi ideal bagi dry shampoo untuk bekerja secara maksimal. Dalam situasi ini, kelebihan minyak di kulit kepala dapat terserap dengan lebih efektif. Hasilnya, saat pagi tiba, rambut terasa lebih segar dan tidak lepek. Mengaplikasikan dry shampoo sebelum tidur menjadi pilihan praktis bagi siapa pun yang ingin bangun dengan rambut bersih tanpa perlu repot keramas.
Selain itu, Stylecaster menyarankan penggunaan dry shampoo di malam hari untuk menghindari tampilan bubuk putih yang terkadang terlihat setelah diaplikasikan. Di malam hari, produk tersebut memiliki waktu untuk menyatu dengan alami ke rambut, membuatnya lebih mudah menyerap tanpa meninggalkan residu yang terlihat.
Rambut Terasa Lebih Ringan
Menggunakan dry shampoo sebelum tidur dapat memberikan efek rambut yang lebih ringan dan bervolume keesokan harinya. Setelah tidur semalaman, produk telah sepenuhnya terserap ke kulit kepala, dan hasilnya rambut terasa lebih tebal tanpa terasa berat. Ini adalah cara cepat untuk mendapatkan tampilan rambut yang segar dan bertekstur tanpa usaha tambahan.
Produk dry shampoo bekerja secara perlahan selama kita tidur, membersihkan minyak berlebih dan menambahkan volume alami pada rambut. Pagi harinya, kamu bisa melihat perbedaannya, terutama pada bagian akar rambut yang biasanya mudah lepek. Dengan cara ini, kamu tak perlu repot menata rambut terlalu banyak di pagi hari, cukup menyisir dan tampil percaya diri.
Ditambah lagi, menggunakan dry shampoo di malam hari bisa menghemat waktu di pagi hari, yang ideal untuk mereka yang memiliki jadwal padat. Dengan rambut yang sudah bersih dan bervolume, rutinitas pagi menjadi lebih cepat dan praktis.
Menjaga Kesehatan Rambut Tanpa Keramas
Salah satu masalah dengan mencuci rambut setiap hari adalah risiko menghilangkan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kelembaban rambut. Dengan menggunakan dry shampoo di malam hari, kamu dapat memperpanjang waktu antara keramas tanpa membuat rambut terasa kotor. Ini sangat membantu untuk menjaga kesehatan rambut dalam jangka panjang.
Rambut yang terlalu sering dicuci dapat menjadi kering dan rapuh. Namun, dengan dry shampoo, kamu dapat menjaga kebersihan tanpa harus terlalu sering mencuci rambut dengan air dan sampo. Cara ini tidak hanya menjaga keseimbangan minyak alami rambut, tetapi juga membantu mempertahankan kilau dan kelembutan rambut lebih lama.
Selain itu, menggunakan dry shampoo sebelum tidur juga membantu mencegah kerusakan akibat penataan rambut yang terlalu sering. Rambut tetap segar dan terlihat indah tanpa harus sering terkena panas alat styling di pagi hari.
Efek Samping Dry Shampoo
Meski menawarkan banyak manfaat untuk rambut, namun penggunaan dry shampoo terlalu sering juga dapat menimbulkan efek samping lho detikers. Dikutip situs Healthline, pada dasarnya dry shampoo diciptakan untuk menghilangkan minyak dan kotoran di rambut secara cepat tanpa perlu keramas menggunakan air.
Akan tetapi, dry shampoo tidak dapat menggantikan posisi shampoo sebagai produk untuk mencuci rambut. Disarankan untuk tetap keramas menggunakan shampoo sesering mungkin, lalu jangan gunakan dry shampoo selama lebih dari dua hari berturut-turut.
Lantas, apa efek samping yang ditimbulkan bila terlalu sering menggunakan dry shampoo? Simak penjelasannya di bawah ini:
Rambut Lebih Mudah Rontok
Dry shampoo mengandung bahan seperti alkohol atau pati yang berfungsi menyerap minyak di kulit kepala. Namun, penggunaan yang terlalu sering atau berlebihan dapat menyebabkan rambut kehilangan kelembapan alaminya. Akibatnya, rambut menjadi kering, kusam, dan terasa kasar saat disentuh.
Jika kebiasaan ini terus berlanjut tanpa perawatan yang tepat, rambut akan menjadi rapuh dan lebih mudah rontok, terutama saat disisir atau saat keramas menggunakan shampoo biasa. Oleh karena itu, penting untuk membatasi pemakaian dry shampoo dan tetap menjaga keseimbangan perawatan rambut dengan keramas secara rutin dan menggunakan produk pelembap seperti conditioner atau hair mask.
Menimbulkan Ketombe
Dry shampoo memang efektif untuk menyerap minyak berlebih di rambut dan memberikan kesan bersih dalam waktu singkat. Produk ini sangat membantu saat tidak sempat keramas, terutama dalam situasi darurat.
Namun, jika digunakan terlalu sering, dry shampoo dapat menyumbat pori-pori di kulit kepala. Penumpukan residu ini bisa memicu munculnya ketombe dan rasa gatal, serta mengganggu kesehatan rambut secara keseluruhan.
Kulit Kepala Menjadi Kering
Penggunaan dry shampoo hampir setiap hari ternyata bisa membuat kulit kepala menjadi kering. Ini karena dry shampoo bekerja dengan cara menyerap minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala untuk menjaga kelembapan rambut dan kulit.
Jika digunakan terlalu sering, minyak alami yang penting tersebut akan terus diserap hingga habis, menyebabkan kulit kepala kehilangan kelembapannya. Akibatnya, kulit kepala bisa menjadi kering, terasa gatal, dan rentan mengalami iritasi.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber