
JAKARTA (Lentera) - Samsung kini memperluas jangkauan sistem peringatan dini gempa berbasis Android ke perangkat jam tangan pintar yang menggunakan sistem operasi Wear OS, terutama pada lini Galaxy Watch.
Pengguna akan menerima peringatan gempa secara langsung melalui getaran atau sentuhan ringan di pergelangan tangan bahkan ketika ponsel tidak berada di dekat mereka.
Dikutip dari Gizchina, Rabu, (18/6/2025) pengembangan ini memungkinkan perangkat Galaxy Watch seri terbaru, seperti Galaxy Watch 7, Watch 6, dan Watch 5 mendapatkan notifikasi gempa sebelum guncangan dirasakan.
Sistem
Sistem ini dibuat untuk memberikan informasi secara cepat mengenai perkiraan kekuatan gempa dan jarak antara lokasi pengguna dengan pusat gempa atau episentrum. Berbekal data ini, pengguna dapat segera mengambil tindakan perlindungan sebelum guncangan pertama terasa, sehingga risiko cedera dapat diminimalkan.
Sistem peringatan dini gempa berbasis Android ini awalnya diperkenalkan oleh Google pada tahun 2020. Pada tahap awal peluncurannya, fitur ini hanya tersedia untuk perangkat ponsel Android dan belum mencakup perangkat wearable seperti jam tangan pintar.
Sistem tersebut bekerja dengan memanfaatkan sensor untuk mendeteksi pergerakan tanah yang tidak biasa. Ketika cukup banyak perangkat yang mendeteksi pola getaran mencurigakan data dikirimkan ke server Google untuk diproses dan diverifikasi.
Jika sistem memastikan bahwa terjadi aktivitas seismik, maka peringatan akan dikirimkan secara otomatis kepada pengguna yang berada di wilayah terdampak.
Integrasi sistem peringatan gempa ini dilakukan melalui pembaruan layanan Google Play Services versi 25.21 untuk platform Wear OS. Setelah pembaruan ini terpasang di perangkat jam tangan pintar, sistem akan secara otomatis aktif dengan catatan bahwa pengguna menjaga firmware perangkat dan versi Google Play Services tetap diperbarui, dikutip dari SammyGuru.
Pembaruan
Dalam pembaruan yang dirilis pada Juni 2025, Google menyatakan bahwa pengguna perangkat Wear OS akan menerima notifikasi jika terdeteksi aktivitas seismik yang diperkirakan menimbulkan guncangan.
Google belum memerinci tampilan notifikasi ini akan ditampilkan di layar jam tangan, laporan dari Android Authority mengungkapkan bahwa sistem ini akan menampilkan dua informasi utama: estimasi jarak pengguna ke episentrum gempa dan perkiraan magnitudo awal. Tampilan dan mekanisme ini mirip dengan notifikasi peringatan gempa yang sudah ada sebelumnya di ponsel Android.
Penyebaran pembaruan ini akan dilakukan secara bertahap kepada seluruh pengguna Galaxy Watch. Pengguna yang ingin memastikan perangkat mereka mendapatkan fitur ini disarankan untuk memeriksa pembaruan perangkat lunak secara berkala melalui aplikasi Galaxy Wearable. Caranya dengan mengakses menu Watch settings, kemudian memilih opsi Download and install.
Samsung juga akan merilis pembaruan sistem operasi Wear OS 6 yang akan dikemas dalam antarmuka One UI Watch 8.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber