
MADIUN (Lentera) – Demi memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan lancar, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun kembali turun langsung ke lintasan. Kali ini, jalur antara Stasiun Kertosono hingga Stasiun Tulungagung jadi fokus pemeriksaan rutin yang digelar jajaran manajemen KAI Daop 7.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan inspeksi ini bukan sekadar formalitas. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, mulai dari kondisi rel, bantalan, jembatan, hingga peralatan persinyalan dan kesiapsiagaan petugas.
“Manajemen KAI harus tahu langsung potensi gangguan di lintasan. Tujuannya, agar bisa segera diambil langkah teknis sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Zainul, Kamis (19/6/2025).
Menurutnya, pengecekan ini juga menjadi bentuk pengawasan internal dan evaluasi teknis yang dilakukan secara nyata di lapangan, bukan di balik meja.
Dalam inspeksi tersebut, tim KAI Daop 7 juga memastikan seluruh petugas di lapangan memahami standar operasional dan siap siaga dalam menghadapi situasi darurat. Fokus utama tetap pada keselamatan, keandalan operasional, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami mengedepankan prinsip mitigasi risiko. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jalur dan peralatan harus dalam kondisi prima setiap saat,” tambahnya.
Pemeriksaan lintas seperti ini akan terus digelar secara rutin, baik oleh manajemen pusat maupun petugas harian. Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi KAI Daop 7 dalam menjaga performa perjalanan kereta api, sekaligus membangun kepercayaan publik.
Dengan inspeksi menyeluruh ini, KAI Daop 7 Madiun berharap dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa kereta api. Karena bagi KAI, keselamatan bukan pilihan—melainkan kewajiban. (*)
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo
Editor : Lutfiyu Handi