
BLITAR (Lentera) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Blitar membidik peluang go internasional, dengan menarik investor dan promosi.
Kepala DPM PTSP Kabupaten Blitar, Puguh Imam Susanto melalui
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya, Rendra Dwi Santoso menyampaikan salah satu tugas pokok dan fungsi (tusi) pihaknya, memang terus berupaya meningkatkan investasi diantaranya dengan promosi potensi daerah.
"Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, serta sinergi dengan dinas terkait," ujar Rendra, Kamis (19/6/2025).
Oleh karena itu lanjut Rendra, perlu adanya inovasi dalam hal menarik investor dan promosi yang tidak membebani keuangan daerah. Diantaranya bekerja dengan pihak ketiga, yang memiliki jaringan nasional dan internasional.
"Seperti yang kami lakukan hari ini, menerima kunjungan tim dari Etios yakni agensi resmi dari Garuda Indonesia dan Lion Group. Dalam Rakor Rencana Investasi dan Promosi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," jelasnya.
Hadir dalam rakor ini perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi UKM (Dinkop UKM), serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Blitar.
Setelah mendapat paparan investasi dan promosi sektor pariwisata serta ekonomi kreatif maupun UMKM, tanggapannya positif dan memang ingin melakukan program promosi yang disampaikan.
"Namun selama ini terkendala keterbatasan kemampuan keuanhan daerah, apalagi dengan adanya efisiensi anggaran," ujar Kabid Perindustrian Disperindag Kabupaten Blitar, Temy Sevdiana.
Demikian juga dari Dinkop UKM dan Dibudpar, kemampuan anggaran masih menjadi kendala. Meskipun diakui, potensi UKM dan pariwisata di Kabupaten Blitar tidak kalah dengan daerah lain bahkan lebih bagus.
Sementara dari tim Etios, hadir Pimpinan Wilayah Jatim, Bali dan Nusra, Iman Susanto memaparkan beberapa program untuk menarik investor nasional dan mancanegara.
"Diantaranya melalui buletin/majalah maskapai Garuda Indonesia dan Lion Group, video promosi di bandara di Indonesia, exibisition/pameran dan media gathering," tuturnya.
Dengan potensi bidang peternakan, UMKM, agro dan pariwisata di Kabupaten Blitar. Iman yakin jika disinergikan oleh DPM PTSP dan dinas terkait, bisa menarik investor nasional maupun internasional.
"Dengan cara promosi yang tepat, efektif dan efisien. Melalui program yang mengena pada sasaran investor yang dituju, sehingga potensi yang ada di Kabupaten Blitar bisa diketahui dan dikenal," tandasnya.
Ditambahkan Iman salah satu contoh inovasi tersebut, yakni menggelar gathering media di luar daerah. Bersamaan dengan kunjungan atau dinas luar daerah, Bupati atau Wakil Bupati Blitar.
"Biayanya terjangkau, sasarannya jelas dan dampaknya luas. Misal di Bali atau Jakarta, makin banyak potensi Blitar dan peluang investasi yang dikenal para investor," pungkasnya.
Menanggapi hasil rakor, Rendra mengaku mendapat banyak ilmu baru dan masukan yang sangat bagus, untuk menarik investor dan promosi pariwisata maupun industri ekonomi kreatif di Kabupaten Blitar.
"Akan kami tindaklanjuti dengan laporan kepada kepala dinas, agar kedepan kerjasama ini bisa terwujud dan Kabupaten Blitar bisa dikenal investor dan go internasional," tutupnya.
Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra