Langsung Cair, Pemkot Malang Beri Bonus Mentas Rp10 Juta Atlet Peraih Emas Porprov IX Jatim

MALANG (Lentera) - Langsung cair tanpa menunggu lama, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan bonus mentas sebesar Rp10 juta kepada setiap atlet yang berhasil meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengatakan bonus ini diberikan dalam bentuk uang tunai, yang langsung ditransfer ke rekening atlet bersangkutan sesaat setelah penyerahan medali.
"Itu malamnya (usai pengalungan medali) langsung ditransfer. Sama seperti cabor taekwondo saat meraih 1 medali emas kemarin," ujar Baihaqi, dikutip pada Sabtu (21/6/2025).
Pemberian bonus mentas ini pertama kali dilakukan setelah Kota Malang sukses meraih delapan medali emas dari cabang olahraga (cabor) bela diri Hapkido. Menyusul kemudian, satu medali emas kembali diraih dari cabor Taekwondo.
Berdasarkan data terakhir, Kota Malang telah mengoleksi total 18 medali di Porprov IX Jatim 2025, yang terdiri dari 10 medali emas, 7 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Artinya, Pemkot Malang telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp100 juta untuk bonus mentas bagi para atlet peraih emas.
"Ini adalah bentuk apresiasi dan perhatian dari Pemkot Malang terhadap atlet-atlet kita yang telah berjuang membawa nama baik Kota Malang," kata Baihaqi.
Menurutnya, pemberian bonus secara cepat tersebut diharapkan dapat menjadi dorongan bagi atlet lain agar tetap semangat dan fokus dalam setiap pertandingan yang mereka ikuti selama ajang Porprov IX berlangsung.
"Jangan dilihat dari nilainya dulu. Ini adalah bentuk penghargaan kami. Kalau nanti ada prestasi lain, tentu akan ada bonus lanjutan bagi semua peraih medali," lanjutnya.
Baihaqi menambahkan, sistem bonus mentas ini juga ditujukan agar motivasi para atlet tetap terjaga di tengah ketatnya persaingan antar-kontingen. Pemberian bonus dengan skema transfer langsung juga dinilai lebih efisien dan transparan dalam proses penyalurannya.
Sebagai informasi, 10 medali emas yang telah dikumpulkan Kota Malang sejauh ini berasal dari cabor Hapkido dan Taekwondo. Kedua cabor tersebut merupakan bagian dari cabang pertandingan yang digelar lebih awal, sebelum seremoni pembukaan resmi Porprov IX.
Dengan masih berlangsungnya ajang olahraga terbesar se-Jawa Timur ini, menurutnya peluang Kota Malang untuk menambah pundi-pundi medali masih terbuka lebar.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais