30 June 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Berharap dari Porprov IX Jatim Bisa Pecah Rekor

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka pelaksanaan Porprov IX Jatim di Malang, Sabtu (28/6/2025).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka pelaksanaan Porprov IX Jatim di Malang, Sabtu (28/6/2025).

MALANG (Lentera) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membuka pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur yang digelar di Malang Raya, Sabtu (28/6/2025). Dia berharap dari Proprov ini bisa pecah rekor.

“Tentu harapan kita bahwa dari Jawa Timur untuk dunia. Kita sesungguhnya luar biasa dan tentu dalam penempaan menjelang PON yang akan datang kita membutuhkan peningkatan intensitas dan kualitas pelatihan yang lebih komprehensif,” kata Gubernur Khofifah.

Dalam Porprov kali ini mengusung tema “Dari Jawa Timur untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia”. Sehingga diharapkan menjadi batu loncatan menuju prestasi nasional dan internasional.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi sinergitas Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang dalam pelaksanaan Porprov IX Jatim ini. “Pemprov menyampaikan terima kasih kepada Pak Walikota Malang bahwa sinergi di antara seluruh elemen strategis di kota Malang bisa memberikan referensi keindahan budaya yang luar biasa,” katanya.

Apresiasi itu terlontar setelah melihat pertunjukan berbagai budaya yang dikemas secara kolosal dalam acara pembukaan. Gubernur Khofifah melihat bahwa ketika budaya itu dibangun bersama dengan olahraga maka akan menjadi bagian dari ikhtiar untuk bisa menjadikan olahraga sebagai salah satu sumber ekonomi.

Sementara itu, Ketua KONI Jatim, M. Nabil mengatakan bahwa Porprov telah terbukti sebagai jalur pembibitan atlet nasional bahkan internasional. Ia menyebutkan bahwa sejumlah peraih medali emas dan perak di PON Sumatera Utara adalah alumni Porprov edisi sebelumnya.

“Dari 48.418 atlet yang berpartisipasi, sebagian merupakan potensi besar menuju prestasi dunia,” ujarnya.

Nabil juga mencatat adanya pencapaian penting, di antaranya delapan rekor baru di cabang renang. Beberapa daerah menunjukkan keseriusannya, seperti Kota Mojokerto yang menggandeng lifter Olimpiade Eko Yuli sebagai pelatih, serta Pacitan yang dibina oleh mantan juara dunia Diana.

Porprov kali ini mencatat partisipasi 22.283 atlet, dengan hampir separuh datang bersama keluarga. “Ini mencerminkan bahwa olahraga kini menjadi bagian dari budaya keluarga,” imbuhnya.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Porprov di wilayah Malang Raya. Bersama Bupati Malang dan Wali Kota Batu, menegaskan komitmen empat sukses yaitu  penyelenggaraan, prestasi, ekonomi, dan administrasi.

Semetara itu, Wakil Ketua KONI Pusat, Suwarno juga mengatakan bahwa Jatim banyak menyumbang prestasi prestasi dari olahraga di Tingkat nasional maupun internasional. Di mana, Jatim selalu mengirimkan atlet atlet terbaiknya mewakili Indonesia dalam berbagai even internasional bahkan hingga ketingkat olimpiade.

“Jumlah atlet yang dikirimkan Jatim ke Nasional cukup banyak, bahkan pernah jumlahnya cukup banyak dan prestasi yang diukir juga banyak,” katanya.

Kemudian dia berharap dari Porprov ini akan lahir atlet atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat internasional bahkan mampu meraih medali internasional.

Pembukaan berlangsung meriah dengan parade kontingen, pertunjukan budaya khas Jawa Timur, serta penampilan musisi lokal yang membakar semangat para atlet. Porprov Jatim 2025 dijadwalkan berakhir di Kabupaten Malang. (*)

Reporter : Lutfi/santi
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.