02 July 2025

Get In Touch

Musik Penting untuk Anak, Ini Manfaatnya!

ilustrasi bermain alat musik (klikdokter)
ilustrasi bermain alat musik (klikdokter)

SURABAYA (Lentera) - Bagi anak-anak, musik bukan hanya sekadar bentuk hiburan semata. Lebih dari itu, musik berperan penting sebagai sarana yang mendukung proses tumbuh kembang mereka. Melalui musik, emosi anak dapat terstimulasi dengan baik, yang pada akhirnya membantu mereka belajar berbagai hal, termasuk menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatrik Sosial IDAI, DR. Dr. Lisa Pangemanan, Sp.A, Subsp.T.K.P.S(K) menyebut, secara alamiah telinga manusia memiliki respons yang berbeda saat mendengarkan suara dan musik. Suara akan diterima oleh telinga, kemudian diubah menjadi gelombang listrik. Gelombang listrik ini lalu akan diteruskan ke otak. Ketika sampai ke otak, gelombang ini akan mengaktivasi area yang berbeda pada otak.

Menurut dr. Lisa, apabila orang tua ingin mengenalkan atau memberikan pelatihan musik ke anak, maka sebaiknya pahami tentang building blocks atau hambatannya. Memberikan pelatihan musik ke anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan, usia, bagaimana pelatihan diberikan, motivasi sang anak, bagaimana kepribadian, hingga bagaimana orang tua serta gurunya memberi pengajaran.

Semua hal itu, dapat berpengaruh terhadap kemampuan mendengarkan, kemampuan memainkan alat musik dan tingkat fokus pada anak.

"Sehingga pada akhirnya yang kita dapatkan, yang kita inginkan adalah adanya verbal memori, social skills, general IQ eksekutif function listening skills and reading, karena kalau kita bicara notasi maka ada yang kemampuan untuk membaca di situ," tutur dr. Lisa.

Tingkatkan Memori Kerja Anak

Untuk dapat bermain musik dengan baik, anak memerlukan memori kerja yang kuat. Hal ini penting karena dalam proses bermusik, anak harus mampu mengenali berbagai jenis suara serta memahami struktur dan ritme musik yang mereka dengar.

Selain mengenali suara, anak juga perlu bisa membedakan komponen-komponen suara seperti nada, tempo, dan harmoni. Kemampuan ini tidak lepas dari peran ingatan yang baik, karena mereka harus menyimpan dan mengolah informasi tersebut secara cepat saat bermain alat musik atau bernyanyi.

Stimulasi Emosi

Pernah melihat anak-anak bernyanyi bersama dan saling tertawa? Nah manfaat musik untuk anak berikutnya adalah membantu mereka belajar bekerja sama, berbagi, dan memahami emosi orang lain. Melalui lagu-lagu, anak-anak bisa lebih mudah mengenali ekspresi perasaan dan meningkatkan empati terhadap orang di sekitarnya.

Lebih dari itu, musik dan emosi anak saling berkaitan erat. Musik dapat menjadi alat untuk membantu mereka mengelola perasaan, baik saat senang, sedih, atau bahkan marah. Lagu-lagu dengan irama tenang bisa membantu si kecil merasa lebih rileks, sementara lagu-lagu ceria bisa meningkatkan semangatnya.

Meningkatkan Komunikasi Koordinasi

Bermain alat musik merupakan sesuatu yang kompleks dan sulit. Anak yang sudah melalui proses belajar dari belum bisa hingga mahir bermain musik, cenderung berempati ketika melihat orang lain mengalami kesulitan bermain musik. Sebab, anak tersebut bisa mengerti kesulitan orang lain.

"Sehingga walaupun ada misalnya, penampilan yang kurang atau segala macam, anak tidak langsung berikan kritik yang bagaimana gitu ya. Seperti kalau kita melihat konser musik yang dikerjakan oleh anak-anak, mereka tidak semuanya memberikan suatu penampilan yang sempurna. Tapi kita belajar untuk mengapresiasi itu dan antar mereka sendiri, mereka belajar berempati karena mereka paham betapa sulitnya untuk menguasai kemampuan tersebut," pungkas dr. Lisa.

Membantu Perkembangan Motorik

Si kecil sering tepuk tangan atau menghentakkan kaki saat mendengar musik? Itu bukan sekadar kesenangan, musik membantu meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus anak. Ketika mereka menari atau bermain alat musik, koordinasi tangan dan mata mereka ikut terlatih.

Bahkan, musik sebagai alat edukasi anak sangat direkomendasikan dalam terapi motorik bagi anak-anak yang mengalami keterlambatan perkembangan. Aktivitas seperti menabuh drum, menggoyangkan marakas, atau menekan tuts piano dapat memperkuat otot-otot kecil mereka dengan cara yang menyenangkan.

Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood

Si kecil rewel atau sulit tidur? Musik bisa jadi solusinya! Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang lembut dapat menurunkan kadar stres pada anak dan membantu mereka merasa lebih tenang.

Selain itu, musik yang ceria juga bisa meningkatkan mood dan membuat anak lebih bersemangat menjalani hari. Itulah mengapa banyak taman kanak-kanak menggunakan lagu-lagu interaktif dalam proses belajar, karena dapat membantu anak tetap termotivasi dan menikmati aktivitas mereka. 

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.