
SIDOARJO (Lentera) - Bupati Sidoarjo, Subandi mengajak seluruh elemen masyarakat, mengambil peran dalam pembinaan anak yatim maupun piatu di wilayahnya. Mulai dari pelaku usaha, ritel modern, perbankan hingga perusahaan swasta.
“Jangan sampai anak-anak kita kehilangan masa depan karena kehilangan orang tua. Mari bersama kita dampingi, kita bimbing, dan kita ciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka, serta mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)," katanya saat memberikan sambutan pada acara festival 1000 yatim oleh LAZIS NU di Resto Jie Poek Dw pada Minggu (6/7/2025).
Subandi yang hadir bersama istri sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi, mengapresiasi acara festival 1000 yatim dalam rangka memperingati 10 Muharam 1447 Hijriah.
"Saya sangat bangga dan terharu bisa hadir dalam acara ini. Terima kasih kepada LAZISNU yang terus konsisten memperhatikan nasib anak-anak yatim," ujarnya.
Dalam acara tersebut, Subandi juga mendapatkan penghargaan sebagai Bapak Yatim Piatu Kabupaten Sidoarjo. Sebuah gelar kehormatan atas komitmen dan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim di Kabupaten Sidoarjo.
"Penghargaan ini saya terima bukan untuk pribadi, tetapi untuk semua pihak yang ikut berjuang memuliakan anak yatim,” ucapnya.
"Pemkab Sidoarjo akan terus memberi dukungan. Ada juga beasiswa untuk anak yatim piatu, serta nantinya kami ajak bersama PCNU, melalui Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) maupun Pengurus Ranting Nahdaltul Ulama (PRNU) untuk bersama sama mendukung penuh kebijakan ini," tambahnya.
Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sidoarjo, Dodik Dyauddin, menyampaikan dukungan Pemkab Sidoarjo menjadikan festival ini berjalan dengan baik. Sehingga diharapkan ke depan Lazisnu akan dikenal seluruh masyarakat tidak hanya di Sidoarjo.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Pemkab Sidoarjo serta seluruh pihak yang mendukung acara ini, saya harapkan Lazisnu menjadi lebih berkembang dan dikenal di seluruh masyarakat serta mampu mendukung pemerintah khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan bentuk kegiatan sosial dan keagamaan lainnya," katanya.
Reporter : Teguh/Editor:Widyawati