16 July 2025

Get In Touch

Serangan Terbesar Rusia sejak 2022: Tembakkan 741 Rudal ke Ukraina

Drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan pasukan Rusia mengudara dalam serangan di wilayah Ukraina (dok. REUTERS)
Drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan pasukan Rusia mengudara dalam serangan di wilayah Ukraina (dok. REUTERS)

KYIV (Lentera) - Pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa Rusia telah melakukan serangan besar-besaran menggunakan rudal dan drone, dengan sebagian besar serangan diarahkan ke wilayah barat Ukraina. Kyiv menyebut serangan ini sebagai yang paling besar sejak invasi Moskow dimulai pada tahun 2022.

Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan media lokal Kyiv Post, Rabu (9/7/2025), mengonfirmasi skala besar serangan terbaru Rusia tersebut, dan menyebut target utamanya adalah wilayah Volyn dan kota Lutsk, yang ada di wilayah Ukraina bagian barat.

Disebutkan Angkatan Udara Ukraina bahwa serangan besar-besaran itu dimulai pada Selasa (8/7/2025) malam dan berlanjut hingga Rabu (9/7) dini hari, dengan melibatkan total 741 senjata udara yang terdiri atas 728 drone jenis Shahed dan 13 rudal.

Serangan terbaru Rusia itu disebut sebagai serangan udara tunggal terbesar di Ukraina sejak invasi skala penuh dimulai pada Februari 2022.

Diklaim juga oleh Kyiv bahwa sistem pertahanan udaranya telah mencegat sebanyak 711 drone di antaranya dan setidaknya tujuh rudal berhasil dihancurkan.

Disebutkan bahwa sedikitnya empat lokasi terdampak puing-puing dan serangan langsung Rusia, dengan serpihan drone yang ditembak jatuh mendarat di setidaknya 14 area terpisah di Ukraina.

Laporan Kyiv Post, yang mengutip para pejabat setempat, menyebut serangan rudal Rusia itu memicu kebakaran dan menyebabkan kerusakan luas di wilayah Volyn dan kota Lutsk

Wali Kota Lutsk, Ihor Polishchuk, mengatakan serangan itu memicu kebakaran di sebuah garasi bersama dan bisnis setempat. Beberapa lokasi lainnya masih diperiksa untuk mengetahui kerusakan yang terjadi. Dia mengatakan sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.

Serangan besar-besaran itu terjadi di tengah gelombang serangan yang lebih luas di seluruh Ukraina, termasuk rentetan ledakan di ibu kota Kyiv dan beberapa kota lainnya. Namun, para pejabat setempat mengatakan arah utama serangan Rusia jelas difokuskan pada area Volyn dan Lutsk.

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber
 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.