12 July 2025

Get In Touch

"Curhatorium" Platform Buatan Mahasiswa Unair untuk Dukung Kesehatan Mental

Tampilan platform Curhatorium karya mahasiswa Unair
Tampilan platform Curhatorium karya mahasiswa Unair

SURABAYA (Lentera)- Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Airlangga (Unair) berhasil membuat platform digital berbasis gamifikasi bernama Curhatorium. 

Inovasi yang telah berhasil meraih pendanaan nasional ini hadir sebagai solusi inovatif untuk mendukung kesehatan mental generasi muda. 

Ketua tim, Usamah mengatakan, Curhatorium dirancang sebagai ruang aman bagi pengguna untuk berbagi cerita dan menjalin interaksi secara empatik. 

Pendekatan peer-support dipilih agar pengguna merasa lebih nyaman sebelum melangkah ke bantuan profesional. Peer-support adalah sebuah sistem atau proses di mana individu saling memiliki pengalaman serupa.

Sementara gamifikasi diterapkan melalui fitur seperti tes kesehatan mental, journaling, konsultasi, serta berbagai misi yang memberi XP (experience points) dan lencana unik saat level meningkat.

Peer-support itu lebih ringan, relatable, dan menciptakan kedekatan emosional. Kami ingin menjadikan dukungan mental sebagai sesuatu yang membumi dan tidak menakutkan. Beberapa layanan kami buat gratis sebagai bentuk komitmen terhadap dampak sosial,” kata Usamah, Jumat (11/7/2025).

Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) ini menyebut, inovasi ini dapat digunakan bagi kelompok usia 16-30 tahun.

Untuk meningkatkan pengalaman emosional, Curhatorium menghadirkan maskot bernama Sanny, sosok matahari yang menjadi pendamping bagi para pengguna yang disebut Lunar. Sanny mendorong pengguna tetap konsisten dalam proses refleksi dan pemulihan secara positif.

Sebelum menjadi platform digital, Curhatorium sempat berjalan sebagai komunitas yang diuji dengan metode Randomized Controlled Trial (RCT). 

"Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada kondisi mental anggotanya.

Survei pasar yang kamu lakukan juga menunjukkan potensi besar mayoritas dari 67 responden menyatakan minat terhadap platform ini," jelasnya.

Ia menjelaskan, Curhatorium menghadirkan berbagai fitur unggulan, di antaranya: Mood & Productivity Tracker, Share and Talk, Support Group Discussion, Missions of the Day, Deepcard, Chatbot dukungan mental, dan Webinar edukatif.

Menyoal keamanan, Usamah menegaskan platform ini mengadopsi protokol ketat, termasuk standar ISO 27001 dan sistem pelaporan jika terjadi pelanggaran. Semua mitra terikat perjanjian anonimitas dan mengikuti kaidah pertolongan psikologis pertama.

"Sebanyak 257 pengguna awal dalam masa pre-launch juga memberi respons positif, memperkuat validasi kebutuhan dan desain produk.

Dengan hadirnya inovasi ini, tim beranggotakan Ni Putu Adina Saridewi, Carin Ongwinata, Ah. Dliyaul Adlha Jamalul Lail dan I Gede Arya Saputra berharap, Curhatorium dapat membantu menangani masalah kesehatan mental.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.