
JAKARTA (Lentera) -Festival Film Wartawan (FFW) 2025 resmi digelar dan menandai penyelenggaraan edisi ke-15.
Tahun ini, FFW 2025 juga menjadi bentuk penghormatan atau tribute kepada mendiang Wina Armada Sukardi, yang selama ini dikenal sebagai Presiden FFW.
FFW edisi ke-15 mengusung tema "Mengubah Duka Menjadi Api Kreativitas" sebagai refleksi atas kepergian Wina yang justru membangkitkan semangat baru bagi para pelaku film dan jurnalis.
“Kami memaknai kepergian Mas Wina bukan sebagai akhir, melainkan sebagai panggilan untuk melanjutkan perjuangannya dengan lebih gigih,” kata Benny Benke, Ketua Panitia FFW 2025, dalam konferensi pers.
Benny menegaskan, proses penjurian FFW tahun ini akan berlangsung dengan ketulusan dan integritas tertinggi.
“FFW 2025 akan memastikan setiap penilaian terhadap film-film yang beredar sepanjang tahun ini berlangsung adil, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini adalah cara kami menghormatinya,” tutur Benny.
Festival ini akan berlangsung hingga November 2025 sebagai puncak acara, dan menghadirkan sejumlah program baru, seperti Forum Kritik Film & Literasi Media, Pemutaran Khusus Karya Legendaris, dan Anugerah Khusus Wina Armada Sukardi untuk insan film yang konsisten mengabdi pada dunia film.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan dukungannya terhadap FFW 2025 dan menekankan pentingnya peran wartawan film.
“Wartawan film adalah denyut nadi yang aktif mendorong pertumbuhan dan kedewasaan industri ini. FFW adalah bukti bahwa jurnalisme dan kritik film bisa hidup berdampingan dengan kreativitas,” ujar Fadli, mengutip Kompas, Minggu (13/7/2024).
Dukungan juga datang dari Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemenbud RI, Syaifullah Agam, yang menyebut FFW 2025 sebagai momen bersejarah.
“Festival ini tak hanya merayakan karya terbaik, tetapi juga mengukuhkan warisan Wina sebagai perempuan yang mencintai film Indonesia dengan segenap hati. Kami akan pastikan semangatnya tetap hidup dalam setiap diskusi, pemutaran, dan penghargaan,” tutur Syaifullah (*)
Editor: Arifin BH