SURABAYA (Lentera) -Sebuah pesawat kecil jatuh di Bandara London Southend. Sebanyak empat orang dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut. Beredar video saat pesawat tersebut terbakar setelah terjatuh sesaat setelah lepas landas.
Video terbakarnya pesawat Beechcraft B200 Super King Air itu menarik perhatian semua orang, terutama mereka yang berada di Bandara London Southend, pada Minggu (13/7/2025)
Penyebab kecelakaan
Kepulan asap yang hitam menjulang sampai atas dan membuat semua orang yang berada di sekitarnya berhenti sejenak untuk mencari tahu penyebabnya.Menurut Ch Supt Morgan Cronin, pemimpin tim investigasi kecelakaan tersebut, pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas.
Menurut Ch Supt Morgan Cronin, pemimpin tim investigasi kecelakaan tersebut, pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas.
“Tak lama setelah lepas landas, (pesawat) mengalami kesulitan dan jatuh di dalam batas bandara. Sayangnya, kami sekarang dapat mengonfirmasi bahwa keempat orang di dalamnya tewas.” ujar Ch Supt Morgan Cronin dalam konferensi persnya dikutip The Guardian, Senin (14/7/2025)
Saat ini tim investigasi sedang berusaha untuk mengidentifikasi korban dan mengungkap penyebab insiden nahas itu.
“Kami sedang berupaya untuk mengonfirmasi identitas mereka secara resmi. Pada tahap ini, kami yakin keempatnya adalah warga negara asing.” ungkap Ch Supt Morgan.
“Detektif dan tim forensik kami bekerja sama dengan penyidik kecelakaan udara, Angkatan Udara Kerajaan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Essex, dan Bandara London Southend untuk membangun gambaran akurat tentang apa yang terjadi.” tambahnya.
Untuk mengungkap penyebab sebenarnya, tim investigasi telah mewawancarai para saksi dan melihat bukti video yang terekam.
"Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Beechcraft B200 Super King Air. Sebagai bagian dari investigasi kami, kami berkoordinasi dengan otoritas investigasi negara bagian lainnya. Fokus kami adalah mengumpulkan bukti fisik dari lokasi kecelakaan dan mewawancarai para saksi.” papar Lisa Fitzsimons, seorang inspektur senior di Cabang Investigasi Kecelakaan Udara.
Identitas empat orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut sedikit demi sedikit mulai terungkap. Ada satu orang perawat wanita, satu pilot asal Belanda, satu kopilot yang juga berasal dari Belanda, dan satu orang lagi adalah tenaga medis pria.
Dikutip laman BBC, identitas perawat wanita yang menjadi korban adalah Maria Fernanda Rojas Ortiz. Ia diketahui berusia 31 tahun dan merupakan warga negara Jerman kelahiran Chili. Sebelum menjadi perawat penerbangan, Maria Ortiz adalah seorang perawat di area publik.
Meskipun teman-teman Maria meyakini jika dirinya adalah salah seorang korban, namun tim penyidik masih belum mengkonfirmasi identitas dari keempat korban.
Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer dalam unggahan di akun X @Keir_Starmer turut mengucapkan berbela sungkawa atas kejadian tersebut.
"Berita buruk bahwa empat orang secara tragis kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan pesawat kemarin di Bandara Southend. Doa saya menyertai keluarga dan orang-orang terkasih mereka." tulisnya.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua petugas tanggap darurat yang datang ke lokasi kejadian." tutupnya (*)
Editor: Arifin BH
