Penguatan Green Curriculum, Fakultas Teknik Unesa dan UPSI Malaysia Jalin Kolaborasi Internasional
SURABAYA (Lentera) — Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus menunjukkan komitmennya, dalam mendukung pengembangan pendidikan berkelanjutan.
Melalui kegiatan pengambilan data dan Focus Group Discussion (FGD), bertajuk Pengembangan Framework Green Curriculum dalam Pendidikan Tinggi Studi Kasus pada Pembelajaran Bidang Kuliner di UNESA dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Kegiatan ini berlangsung pada 22-24 Mei 2025 di Fakulti Teknikal dan Vokasional, UPSI, Malaysia.
Dipimpin oleh Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd. selaku Ketua Penelitian, tim dosen dari Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya melakukan serangkaian kegiatan penting, yang bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran kuliner berbasis green curriculum di lingkungan pendidikan tinggi dalam rilis yang diterima, Senin (14/7/2025).
Kegiatan ini mencakup pengambilan data langsung dan diskusi bersama Dr. Suriani binti Mohamed, Koordinator Program Studi serta Dr. Mohd Yusof bin Kamaruzaman, dosen UPSI Malaysia mengenai penerapan green curriculum.
Beberapa topik penting yang dibahas dalam FGD antara lain, karakteristik green curriculum di perguruan tinggi, peran sistem pendukung internal universitas, serta pentingnya pendidikan berbasis komunitas dan partisipatif dalam mendukung pendidikan berkelanjutan.
Kerja sama ini memberikan dampak positif yang signifikan, salah satunya adalah peningkatan kesadaran akan pentingnya integrasi green curriculum dalam pembelajaran, khususnya di bidang kuliner. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat jejaring akademik internasional antara Unesa dan UPSI Malaysia, membuka peluang pertukaran pengetahuan, serta memperluas kolaborasi dalam bidang penelitian dan pengembangan pendidikan berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut, kedua institusi sepakat untuk menyusun program kolaboratif berkelanjutan, termasuk pengembangan kurikulum hijau yang terintegrasi, penyusunan panduan pembelajaran, serta penyelenggaraan kegiatan pelatihan dan workshop yang mendukung peningkatan green skills mahasiswa. Bentuk kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Letter of Intent, antara UPSI Malaysia dan Universitas Negeri Surabaya.
Melalui inisiatif ini, Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya berharap dapat menjadi pelopor dalam penerapan green curriculum di bidang pendidikan tinggi, khususnya dalam pendidikan kuliner yang berorientasi pada keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Kolaborasi ini juga diharapkan menjadi langkah awal menuju penguatan kerja sama internasional yang lebih luas dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.(*)
Editor: Arief Sukaputra/Rls