
SURABAYA (Lentera)– Penggunaan sunscreen bukan hanya soal estetika, melainkan juga untuk kesehatan kulit. Karena sunscreen dapat mencegah kanker kulit, mengurangi risiko penuaan dini, dan mencegah munculnya flek hitam.
Kalimat ini diungkapkan oleh dosen Fakultas Kedokteran Universitas 17 Agustus 1945 (FK Untag) Surabaya, dr. Dewi Kusumawati, Sp.DVE., saat menggelar edukasi kesehatan bertema “Bukan Sekadar Skincare: A to Z Tentang Penggunaan Sunscreen”.
"Bahkan meski di dalam ruangan, sinar UVA tetap bisa menembus kaca. Jadi tetap penting menggunakannya,” jelasnya, Sabtu (19/7/2025).
Sebagai Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Dewi juga membagikan panduan pemakaian yang tepat.
Untuk wajah dan leher, gunakan setengah sendok teh atau sepanjang dua jari tangan. Reapply setiap dua jam saat berada di bawah sinar matahari langsung.
Ia juga menekankan sunscreen aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. “Asal pilih produk yang sudah terdaftar BPOM, tidak ada masalah bagi ibu hamil dan menyusui menggunakan sunscreen,” ujarnya.
Terkait urutan penggunaan, dr. Dewi menjelaskan, pertama gunakan sunscreen setelah skincare dan sebelum makeup.
"Selanjutnya, tunggu minimal lima menit agar produk menyerap sempurna sebelum terpapar sinar matahari," jelasnya.
Tak hanya itu, dr. Dewi juga membedakan dua jenis utama sunscreen yaitu physical dan chemical. Physical sunscreen bekerja dengan memantulkan sinar UV di permukaan kulit, cocok untuk kulit sensitif. Sedangkan chemical sunscreen menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, sehingga lebih ringan di kulit.
Terkait efektivitas sunscreen spray, ia menuturkan sunscreen spray sebaiknya hanya untuk reapply. "Karena perlindungannya tidak sebaik lotion atau gel, jadi jangan dijadikan perlindungan utama,” tuturnya.
Untuk kulit sensitif, dr. Dewi menyarankan pemilihan sunscreen berbasis gel atau aqua-based. “Jika mudah berjerawat, pilih produk ringan dan non-komedogenik. Jika jarang terpapar matahari, SPF rendah pun sudah cukup,” tutupnya. (*)
Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi