25 July 2025

Get In Touch

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Gelar Pelatihan Koding dan AI untuk Guru Surabaya

Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial yang digelar PENS untuk guru Surabaya.
Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial yang digelar PENS untuk guru Surabaya.

SURABAYA (Lentera)- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menggelar Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence/AI) untuk guru SD, SMA, dan SMK se-Kota Surabaya, Senin (21/7/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampus Berdampak yang difasilitasi PENS bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.

Koordinator penyelenggara, Hani’ah Mahmudah, ST., MT., mengatakan kegiatan yang diikuti 120 guru, terdiri dari 63 guru SD serta 57 guru SMA dan SMK ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan era digital. 

“Pelatihan ini menjadi bekal penting bagi pendidik dalam menyiapkan lulusan yang lebih adaptif dan kompetitif, terutama di bidang Koding dan Kecerdasan Artifisial,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PENS, Dr.Ing. Ir. Arif Irwansyah, S.T., M.Eng., menegaskan pelatihan ini merupakan bentuk kontribusi nyata PENS dalam membangun kualitas SDM pendidikan. 

“Manfaat dari pelatihan ini akan dirasakan secara berkelanjutan, tidak hanya oleh guru, tetapi juga oleh murid-murid mereka ke depan. Ini investasi jangka panjang yang memiliki efek berganda (multiplier effect). Kami bangga dipercaya sebagai lembaga bersertifikasi oleh kementerian untuk menyelenggarakan pelatihan ini,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu peserta, Ihwan Riskya Putra dari SDN Sidotopo I Surabaya, menyampaikan antusiasmenya atas pelatihan ini. 

“Kami jadi lebih paham arah kebijakan pembelajaran koding dan KA. Kami juga mendapat bimbingan langsung terkait strategi dan model pembelajaran yang akan mulai diterapkan untuk kelas 5 dan 6 SD,” ungkapnya.

Ihwan menambahkan, pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi profesional guru sekaligus membuka wawasan baru dalam pengembangan perangkat ajar berbasis masalah dan proyek. 

“Fasilitas yang disediakan sangat memadai dan pelatihan berjalan lancar. Semoga ke depan PENS tetap menjadi pendamping kami,” tutupnya. 

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.