28 July 2025

Get In Touch

BKN Gandeng Pemprov Jatim Percepat Penerapan Manajemen Talenta di 38 Kabupaten/Kota

Beberapa Bupati se Jawa Timur menandatangani komitmen bersama akselerasi manajemen talenta, Pendopo Agung Malang, Kamis (24/7/2025) (Santi/Lentera)
Beberapa Bupati se Jawa Timur menandatangani komitmen bersama akselerasi manajemen talenta, Pendopo Agung Malang, Kamis (24/7/2025) (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia (RI) menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) untuk mempercepat penerapan manajemen talenta di 38 wilayah kabupaten/kota.

Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan memastikan efektivitas pelaksanaan program-program nasional hingga daerah.

"Tujuannya adalah untuk konsolidasi agar tata kelola pemerintahan kita semakin efektif. Sesuai arahan Presiden Prabowo, BKN diminta mendorong efektivitas pemerintahan agar program nasional, provinsi, dan kabupaten/kota bisa berjalan bersama," ujar Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, ditemui di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (24/7/2025).

Zudan menegaskan, BKN saat ini tengah mengakselerasi penerapan manajemen talenta untuk menggantikan mekanisme lama seperti open bidding dan job fit. Sistem baru ini dinilai lebih efisien dan mampu menempatkan ASN secara tepat sesuai potensi dan kompetensi masing-masing.

"Kami dorong penggunaan manajemen talenta sebagai satu pintu. Ini akan lebih cepat, lebih efektif, dan hasilnya lebih bagus. Saya apresiasi Ibu Gubernur, karena dengan 38 daerah menandatangani komitmen ini, angka nasional akan langsung meningkat," katanya.

Secara nasional, menurutnya, sudah ada sekitar 200 instansi yang membangun sistem manajemen talenta. Namun baru sekitar 30 yang menerapkannya secara penuh. Dengan dukungan dari Pemprov Jawa Timur, Zudan berharap angka ini dapat meningkat signifikan dalam waktu dekat.

Sebagai bagian dari implementasi sistem ini, BKN juga menggandeng Universitas Ary Ginanjar untuk memetakan potensi talenta dari 5,2 juta ASN di Indonesia. Langkah ini menjadi dasar penyusunan talent pool nasional yang siap digunakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan negara.

"Jadi kalau nanti Presiden membutuhkan talenta di sektor tertentu, kami bisa siapkan. Kami siapkan satu juta talenta di luar kompetensi, memadukan potensi dan kompetensi. Insyaallah hasilnya akan lebih bagus," kata Zudan.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menilai kehadiran para kepala daerah dalam rapat kerja ini merupakan wujud komitmen kuat dalam memperbaiki kinerja birokrasi.

"Ini tidak mudah. Tapi kehadiran mereka menunjukkan semangat untuk menabuh genderang birokrasi yang lebih efektif dan berdampak baik. Konsolidasi seperti ini akan terus kami lakukan," kata Khofifah.

Sebagai informasi, dalam Rakor Evaluasi CASN dan Manajemen Talenta tersebut, sebanyak 38 Bupati/Wali Kota se Jatim juga melaksanakan penandatanganan komitmen bersama akselerasi dan keberlanjutan manajemen talenta, bagi instansi daerah wilayah kerja kantor regional BKN Surabaya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.