
SURABAYA (Lentera)– Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meresmikan fasilitas Tempat Penampungan Sementara (TPS) Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) Terpusat.
Fasilitas yang diresmikan pada Jumat (25/7/2025) sebagai bagian dari komitmen kampus dalam pengelolaan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penataan Ruang.
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD mengatakan, keberadaan TPS ini merupakan langkah strategis untuk mendukung tata kelola lingkungan yang bertanggung jawab di lingkungan kampus.
Menurutnya, limbah B3 adalah persoalan serius yang berdampak langsung terhadap kesehatan manusia dan keberlanjutan ekosistem bila tidak ditangani dengan tepat.
“Pembangunan dan pengoperasian TPS ini menjadi wujud komitmen ITS tidak hanya dalam hal akademik dan tata kelola, tetapi juga dalam keselamatan kerja dan keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya, Jumat (25/7/2025).
Ia menjelaskan, fasilitas TPS Limbah B3 Terpusat ITS ini telah memperoleh izin dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya melalui dokumen Rincian Teknis (Rintek) limbah B3. Fasilitas ini dapat digunakan oleh seluruh unit di ITS yang menghasilkan limbah B3, seperti kegiatan praktikum, penelitian, dan operasional kampus.
Pengelolaannya akan dilakukan oleh Biro Umum dan Keamanan, Keselamatan Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (BUK4L) ITS, bekerja sama dengan pihak ketiga berizin resmi.
"Seluruh pencatatan dan pelaporan limbah akan dilakukan secara digital melalui sistem Fastronik yang terhubung langsung ke DLH Surabaya, guna menjamin transparansi dan akuntabilitas," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BUK4L ITS, Dr Any Werdhiastutie ST MSi, menambahkan pendirian TPS terpusat ini sesuai dengan ketentuan dalam PP 21/2021 yang mewajibkan satu pengelolaan TPS limbah B3 di setiap perguruan tinggi.
Selama ini, sejumlah departemen di ITS telah bekerja sama sendiri-sendiri dengan pengelola limbah, sehingga langkah ini menjadi sentralisasi yang lebih terkontrol.
“Insya Allah mulai 1 Agustus 2025, TPS Limbah B3 Terpusat ITS siap menerima limbah dari departemen-departemen terkait,” kata Any.
Ia juga menambahkan keberadaan fasilitas ini menjadi salah satu syarat penting dalam proses akreditasi internasional yang sedang ditempuh oleh sejumlah program studi di ITS.
"Selain itu, peresmian TPS ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 3 (kehidupan sehat), poin 9 (industri, inovasi, dan infrastruktur), dan poin 11 (kota dan pemukiman berkelanjutan)," tutupnya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH