02 August 2025

Get In Touch

Musim Kemarau Picu Meningkatnya 'Ilegal Fishing'

Dinas Perikanan Palangka Raya Sosialisasi penangkapan ikan secara liar atau ilegal fishing
Dinas Perikanan Palangka Raya Sosialisasi penangkapan ikan secara liar atau ilegal fishing

PALANGKA RAYA (Lentera) -Penurunan permukaan air sungai dan danau di musim kemarau kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penangkapan ikan secara liar atau 'illegal fishing'.

Kepala Dinas Perikanan Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan tersebut.

“Air sungai dan danau yang surut saat musim kemarau membuat akses untuk menangkap ikan dengan metode ilegal menjadi lebih mudah," papar Indriarti, Jumat (25/7/2025).

Metode 'ilegal fishing' yang sering dipraktikan oknum tidak bertanggung yaitu dengan menggunakan alat tangkap yang dilarang, seperti setrum, racun, atau bahkan bahan peledak.

Ia menegaskan, praktik penangkapan ikan dengan cara merusak ekosistem tersebut bukan hanya melanggar hukum, tapi juga berdampak serius terhadap kelestarian lingkungan perairan.

"Dengan menggunakan cara yang dilarang tersebut, habitat ikan akan rusak, produktivitas jangka panjang menurun, bahkan keberlanjutan sumber daya perikanan terancam," jelasnya.

Ia melanjutkan, disinilah pentingnya peran Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dan masyarakat secara umum, agar menjadi garda terdepan dalam menjaga ekosistem sungai dan danau dari kerusakan yang ditimbulkan oleh aktivitas ilegal dalam menangkap ikan.

Dinas Perikanan juga akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan melakukan sosialisasi, pendampingan, serta bantuan sarana pengawasan. 

"Kami berharap melalui partisipasi aktif masyarakat, dalam jangka panjang bisa menciptakan sistem pengelolaan perikanan berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan," tutupnya.

Reporter: Novita|Editor: Arifin BH

Share:

Punya insight tentang peristiwa terkini?

Jadikan tulisan Anda inspirasi untuk yang lain!
Klik disini untuk memulai!

Mulai Menulis
Lentera Today.
Lentera Today.