
SURABAYA (Lentera) - Sauna telah digunakan selama ribuan tahun oleh berbagai budaya di dunia, tidak hanya sebagai sarana relaksasi, tetapi juga karena diyakini memiliki manfaat kesehatan yang penting. Dalam upaya mencari metode alami untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebugaran, banyak orang menjadikan sauna sebagai pilihan yang menarik dan menyehatkan.
Tahukah Anda bahwa respons fisiologis tubuh saat berada di sauna mirip dengan yang terjadi saat berolahraga? Hal ini menjadikan sauna sebagai alternatif menarik untuk mendukung kebugaran tubuh. Beberapa efek yang dapat dirasakan antara lain peningkatan detak jantung, pelebaran pembuluh darah, dan lancarnya sirkulasi darah.
Dikutip dari berbagai sumber, kita akan mengupas tuntas berbagai Manfaat Terbaik Sauna untuk Kesehatan Anda, mulai dari jantung hingga pikiran. Mari kita selami lebih dalam potensi luar biasa dari aktivitas ini, yang telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah terkini.
Kesehatan Jantung dan Kardiovaskular
Penggunaan sauna secara teratur sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Menurut Dr. Young dari Cleveland Clinic, dalam beberapa menit setelah duduk di sauna inframerah, respons alami tubuh dimulai. Keringat muncul, pembuluh darah melebar, aliran darah meningkat, dan detak jantung naik. "Apa yang terjadi meniru olahraga jika Anda memikirkan fisiologinya," jelas Dr. Young.
Studi menunjukkan bahwa penggunaan sauna secara teratur dapat mengurangi risiko kematian mendadak akibat jantung, penyakit jantung koroner fatal, dan penyakit kardiovaskular fatal. Sebuah studi di Finlandia yang melibatkan 2.315 pria paruh baya selama 20 tahun menemukan bahwa mereka yang menggunakan sauna 4-7 kali seminggu memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 50% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang hanya menggunakan sauna sekali seminggu. Peserta yang menggunakan sauna 4–7 kali seminggu bahkan memiliki risiko 63% lebih rendah untuk kematian jantung mendadak dibandingkan dengan mereka yang menggunakan sauna sekali seminggu.
Sauna juga efektif dalam menurunkan tekanan darah. Beberapa studi telah mengaitkan penggunaan sauna dengan penurunan tekanan darah dan risiko hipertensi yang lebih rendah. Penggunaan sauna secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, bahkan lebih signifikan bila dilakukan setelah berolahraga.
Selain itu, panas dari sauna menyebabkan pembuluh darah melebar dan meningkatkan aliran darah, mirip dengan efek olahraga intensitas rendah hingga sedang. Detak jantung dapat meningkat hingga 100-150 detak per menit saat menggunakan sauna. Penggunaan sauna secara teratur juga terbukti mengurangi penanda peradangan sistemik dan menurunkan tingkat stres oksidatif, faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
Kesehatan Otak dan Relaksasi
Manfaat sauna tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan otak dan kognitif. Studi menunjukkan bahwa penggunaan sauna yang sering dapat mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Mereka yang menggunakan sauna 4-7 kali seminggu memiliki risiko 66% lebih rendah terkena demensia dan 65% lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan dengan mereka yang hanya menggunakan sauna sekali seminggu.
Sesi sauna juga dapat memicu respons relaksasi dalam tubuh, yang mengarah pada pengurangan tingkat stres. Panas sauna membantu mengatur hormon yang terkait dengan respons stres tubuh. Penggunaan sauna dikaitkan dengan penurunan depresi, kecemasan, dan stres secara keseluruhan, menciptakan perasaan tenang dan damai.
Efek relaksasi dari sauna juga berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik. Dengan tubuh yang lebih rileks dan pikiran yang lebih tenang, akan menemukan bahwa tidur menjadi lebih nyenyak dan restoratif. Ini adalah cara alami untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.
Pemulihan Tubuh dan Kekebalan
Sauna sangat membantu dalam pemulihan otot dan meredakan nyeri. Peningkatan sirkulasi darah yang disebabkan oleh sesi sauna inframerah dapat membantu mempercepat pemulihan otot setelah aktivitas fisik yang intens. Sauna dapat mengurangi nyeri dan kekakuan otot, menjadikan tubuh terasa lebih segar dan siap untuk aktivitas berikutnya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa sauna dapat memberikan bantuan sementara dari kondisi nyeri kronis seperti radang sendi atau fibromyalgia. Peningkatan suhu tubuh membantu mengendurkan otot, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi sensasi nyeri, memberikan kenyamanan yang signifikan bagi penderita.
Selain itu, terapi sauna dapat meningkatkan kesehatan pernapasan dengan melembapkan saluran napas, mempromosikan bronkodilatasi, dan mengurangi peradangan. Sebuah studi kohort 20 tahun menemukan hubungan antara mandi sauna dan penurunan risiko kondisi pernapasan akut dan kronis, termasuk PPOK, asma, dan pneumonia.
Ada bukti bahwa penggunaan sauna secara teratur dapat membantu menghindari flu biasa dan meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan berkurangnya stres dan tidur yang lebih baik, sistem kekebalan tubuh juga menjadi lebih kuat dan mampu melawan penyakit dengan lebih efektif.
Detoksifikasi dan Kulit Sehat
Sauna juga berperan penting dalam proses detoksifikasi tubuh. Berkeringat adalah cara alami tubuh untuk menghilangkan racun, dan sauna memperkuat proses ini secara signifikan. Penggunaan sauna secara teratur dapat membantu menghilangkan logam berat seperti timbal, kadmium, dan merkuri melalui keringat, mendukung proses pembersihan alami tubuh.
Tidak hanya itu, panas dan keringat yang dihasilkan saat bersauna dapat membersihkan pori-pori kulit secara mendalam. Proses ini membantu menghilangkan kotoran dan sel kulit mati, menjadikan kulit terasa lebih bersih dan segar. Ini juga dapat meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk elastisitas dan kekencangan kulit.
Peningkatan sirkulasi darah ke kulit selama sesi sauna membawa lebih banyak nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit. Hal ini berkontribusi pada kulit yang lebih sehat, bercahaya, dan tampak lebih muda. Sauna adalah cara yang efektif untuk merawat kulit dari dalam ke luar.
Meskipun banyak manfaat yang menjanjikan, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi beberapa temuan ini secara definitif. Sauna mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama individu dengan masalah kardiovaskular atau wanita hamil, yang harus mencari nasihat medis sebelum menggunakannya. Selalu pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik saat menggunakan sauna dan hindari mengonsumsi alkohol.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber