02 August 2025

Get In Touch

Gempa Dahsyat Guncang Rusia: Jepang dan Amerika Keluarkan Peringatan Tsunami

Gempa magnitudo 8,7 guncang Kamchatka, Rusia, picu peringatan tsunami untuk Rusia, Jepang, dan Alaska. Warga diminta menjauhi pesisir dan waspada (USGS)
Gempa magnitudo 8,7 guncang Kamchatka, Rusia, picu peringatan tsunami untuk Rusia, Jepang, dan Alaska. Warga diminta menjauhi pesisir dan waspada (USGS)

SURABAYA (Lentera) -Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah lepas pantai timur jauh Rusia, menurut laporan US Geological Survey (USGS). Guncangan kuat ini memicu peringatan tsunami di kawasan Samudra Pasifik.

USGS memperingatkan gelombang tsunami berbahaya berpotensi mencapai wilayah pesisir Rusia dan Jepang dalam waktu tiga jam setelah gempa terjadi.

Pusat gempa dilaporkan berada sekitar 136 kilometer sebelah timur kota.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan dari kota terbesar di dekatnya, Petropavlovsk-Kamchatsky, bahwa banyak orang berlarian ke jalan. Sejumlah furnitur di dalam rumah rusak seperti lemari-lemari roboh dan cermin-cermin pecah. Mobil-mobil bergoyang di jalan dan balkon-balkon di gedung-gedung bergetar hebat.

Selain Rusia dan Jepang, otoritas Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk sebagian wilayah pesisir Alaska.

Badan Meteorologi Jepang turut mengeluarkan peringatan tsunami dengan potensi gelombang hingga satu meter di sepanjang pesisir Samudra Pasifik.

Menguip AFP, USGS awalnya mencatat gempa berkekuatan 8,0, namun kemudian memperbarui magnitudo menjadi 8,7. Warga di wilayah pesisir yang berpotensi terdampak diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.

Dilansir dari Sky News, gempa menyebabkan tsunami setinggi empat meter di Semenanjung Kamchatka. Gempa menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan penduduk dievakuasi.

Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk Jepang, Hawaii, dan sebagian Alaska di AS. "Gempa bumi hari ini serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir," kata Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.