02 August 2025

Get In Touch

Gandeng Dekranasda dari 7 Daerah, BI Gelar MBF 2025

Pembukaan Malang BIyouthtiful Festival (MBF) 2025, Malang Town Square, Rabu (30/7/2025). (Santi/Lentera)
Pembukaan Malang BIyouthtiful Festival (MBF) 2025, Malang Town Square, Rabu (30/7/2025). (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Bank Indonesia (BI) menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dari tujuh daerah dalam penyelenggaraan Malang Biyouthtiful Festival (MBF) 2025. Sebanyak 38 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga turut dilibatkan dalam agenda tahunan tersebut, sebagai upaya memperkuat perekonomian regional.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Malang, Febrina, menjelaskan semangat MBF tetap konsisten menyasar generasi muda. Agar semakin mencintai dan bangga terhadap produk buatan Indonesia.

"Yang berbeda dari tahun sebelummya, di tahun ini kami menggandeng Dekranasda dari tujuh kabupaten/kota di Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo. Tujuannya untuk menggali kekayaan budaya lokal, mulai dari motif, desain, hingga karya dalam bentuk kriya, fesyen, dan produk UMKM lainnya," ujar Febrina, Rabu (30/7/2025).

Menurutnya, jumlah peserta juga meningkat dibanding tahun lalu. Sedikitnya terdapat 38 pelaku UMKM yang terlibat aktif dalam festival ini, termasuk tiga pondok pesantren dan dua lembaga halal center.

Bahkan, menurutnya masyarakat dapat memanfaatkan kehadiran lembaga tersebut untuk langsung mengurus sertifikasi halal di lokasi acara.

Lebih lanjut, Febrina menyampaikan event ini tak hanya menjadi ajang pameran produk. Tetapi juga menghadirkan berbagai program pendukung penguatan UMKM, seperti talkshow digital marketing, business matching, serta partisipasi dari berbagai lembaga perbankan di Malang Raya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, M. Noor Nugroho, menambahkan, selain mendorong kelembagaan dan penguatan sumber daya manusia, kegiatan ini juga bertujuan sebagai sarana promosi. Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan regional Jawa Timur.

Dengan melibatkan banyak pihak lintas wilayah, menurutnya MBF 2025 dinilai sebagai langkah konkret BI dalam memperluas jangkauan pembinaan UMKM. Sekaligus mempertemukan pelaku usaha dengan pasar dan lembaga keuangan secara langsung.

"Harapannya kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata terhadap geliat perekonomian lokal dan menciptakan ekosistem UMKM yang lebih mandiri dan berdaya saing," ujarnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.