02 August 2025

Get In Touch

Tak Sekadar Bimtek, Ribuan Kader PDIP Siap Salurkan Aspirasi Rakyat

Ketua DPP PDI Perjuangan, MH Said Abdullah (Dok.Lentera)
Ketua DPP PDI Perjuangan, MH Said Abdullah (Dok.Lentera)

DENPASAR (Lentera) — Ribuan legislator PDI Perjuangan (PDIP) dari seluruh Indonesia berkumpul di Bali dalam agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) nasional.

Ketua DPP PDI Perjuangan, MH Said Abdullah menegaskan, agenda tersebut bukan hanya sekadar pelatihan dan penguatan kelembagaan legislatif. Dikatakannya, Para anggota fraksi dari tingkat provinsi (DPRD tingkat I) hingga kabupaten/kota (tingkat II) itu juga hadir untuk menyuarakan aspirasi rakyat.

“Agenda bersama anggota fraksi PDI Perjuangan dari tingkat 1 dan 2, tidak hanya Bimtek, tetapi mereka juga menyampaikan aspirasinya. Apa itu aspirasinya? Ya terserah mereka,” ungkap MH Said Abdullah, Rabu (30/7/2025).

Said yang juga Ketua Badan Anggaran DPR RI itu menerangkan, Bimtek Fraksi PDI Perjuangan ini diikuti oleh total sekitar 3.329 anggota legislatif. Ia menuturkan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penajaman arah dan prioritas kerja politik partai untuk lima tahun ke depan, selaras dengan amanat rakyat yang telah memberikan kepercayaan besar kepada PDI Perjuangan di berbagai wilayah.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini menjelaskan tujuan Bimtek ini adalah agar seluruh anggota DPRD dari PDI Perjuangan mampu menyelaraskan perspektif dalam penyusunan kebijakan anggaran dan peraturan daerah, baik dalam konteks penyusunan APBD provinsi maupun kabupaten/kota.

“Berbagai narasumber dari internal dan eksternal hadir supaya DPRD tingkat 1 dan 2 fokus dalam melaksanakan tugas dan kewenangan yang dimilikinya, serta ada kesamaan pandang tentang tata cara untuk menyusun APBN, APBD provinsi ataupun kabupaten/kota,” jelasnya.

Politisi senior asal Madura itu menekankan bahwa Bimtek ini juga menjadi sarana untuk membumikan kembali ideologi Trisakti Bung Karno—berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan—ke dalam kerja-kerja legislasi di daerah.

Salah satu fokus penting dalam agenda lima tahun ke depan, lanjut Said, adalah penguatan kedaulatan pangan dan energi. Dua sektor ini menjadi instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian bangsa.

“Bagaimanapun juga, azimat Trisakti harus dikawal. Salah satunya menjadi presiden dalam kedaulatan, yaitu swasembada alias kedaulatan pangan. Kedaulatan pangan kita kawal dalam 5 tahun ke depan, insya Allah luar biasa. Termasuk juga kedaulatan energi. Itu yang menjadi fokus kita,” tegasnya.

Reporter: Pradhita/Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.