
DENPASAR (Lentera) - Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, menyatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri datang ke Bali untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) bagi anggota DPR RI dan DPRD yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri, bukan untuk kongres partai.
Hal ini disampaikan Ganjar di Denpasar, Rabu, merespons soal kabar bimtek yang akan dilanjutkan dengan Kongres PDI Perjuangan, karena hingga saat ini memang tidak ada kongres.
“Saya malah belum tahu kongres, so far sampai hari ini, (Megawati Soekarnoputri) nanti iya memberikan arahan bimtek,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ia enggan membahas potensi Kongres PDI Perjuangan, ia justru melempar gurauan ungkapan agar sebaiknya memperhatikan potensi tsunami sehingga semuanya harus siaga.
Sejauh ini, Ganjar Pranowo mengaku kehadiran kader partai ke Pulau Dewata fokus untuk mengikuti bimbingan teknis, mengingat semuanya belum lama menjadi anggota dewan dan harus disatukan visi dan misinya.
“Anggota DPR dan DPRD yang baru kan ya, sehingga kita menyamakan kembali, harapan kita semua pembentuk undang-undang, legislatif, pembentuk aturan ini punya fungsi yang optimal, secara dasar kepartaian dia paham, nilai-nilai partai dia paham, secara ideologis dia paham,” ujarnya.
Dengan pemahaman ini maka Ganjar meyakini ribuan kader partai di dewan akan mampu membuat kebijakan yang sesuai dengan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sehingga tidak melanggar.
“Berikutnya, tentunya bagaimana nanti kawan-kawan membuat kebijakan ini dia bisa menyesuaikan dengan kondisi sosiologis yang terjadi, sehingga tidak terjadi kontroversi-kontroversi karena Indonesia menghadapi situasi tidak mudah hari ini,” kata dia.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sendiri baru tiba di Sanur sekitar pukul 16.30 Wita, namun hingga informasi ini dilaporkan ia belum terlihat memasuki ruang bimbingan teknis.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber