03 August 2025

Get In Touch

Terkait Beras Oplosan, Diskopindag Kota Malang Imbau Konsumen Cek Kualitas Sebelum Membeli

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. (Santi/Lentera)
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mengimbau konsumen untuk mengecek kualitas beras sebelum membeli, karena peredaran beras oplosan di pasaran meresahkan masyarakat.

"Konsumen juga berhak mengecek langsung biar tahu berasnya bagaimana, kalau ada pembeli yang mau membeli beras premium berhak untuk melakukan pengecekan langsung. Cek kepada tokonya, benar gak ini berasnya," ujar Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, Kamis (31/7/2025).

Menanggapi kemungkinan pedagang menolak membuka kemasan yang masih disegel, Eko menegaskan perlindungan terhadap hak-hak konsumen harus tetap dikedepankan dalam setiap transaksi.

Menurutnya, bila konsumen merasa ragu terhadap keaslian produk beras yang dijual, mereka dapat memutuskan untuk tidak membeli. Bisa pula dilakukan kesepakatan antara penjual dan pembeli untuk membuka kemasan secara bersama.

"Makanya saya imbau, cek benar beras ini oplosan atau tidak. Saya kira gak ada masalah. Kalau memang pembeli itu ragu, silahkan tidak dibeli. Ataupun ada kesepakatan untuk dicek bareng-bareng antara pembeli dan pedagang," katanya. 

Eko juga mengatakan, potensi beras oplosan cenderung ditemukan pada merek-merek beras premium. Untuk itu, tidak hanya imbauan kepada para pembeli. Pihaknya juga mengimbau para pedagang agar lebih cermat dalam membeli dan menjual beras dalam kemasan premium.

Lebih lanjut, Eko mengakui, dari hasil sidak yang telah dilakukan Satgas Pangan dan Dispangtan Kota Malang sebelumnya, telah ditemukan indikasi beras oplosan di beberapa ritel modern dan pasar tradisional.

Di antaranya, yakni sejumlah kemasan beras yang tidak mencantumkan nomor izin edar resmi. Selain itu, ditemukan pula kemasan beras yang tidak sesuai dengan spesifikasi standar, terutama dari sisi warna dan tingkat broken atau pecahan beras.

"Iya, memang masalah terkait beras oplosan ini kan sudah menjadi atensi kita bersama. Kami menyadari ini memang sangat meresahkan," tegasnya.

Eko menegaskan, Pemkot Malang akan berupaya maksimal untuk melindungi masyarakat, khususnya dalam hal perlindungan konsumen.

Salah satu langkah konkret yang akan terus dilakukan adalah pengawasan dan inspeksi terhadap peredaran beras di pasaran. Menindaklanjuti temuan indikasi yang telah dilakukan sebelumnya. 

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.