
JAKARTA (Lentera) -Ledakan dan kobaran api terjadi di kawasan PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang yang berada di Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (5/2/2025) telah berhasil dipadamkan.
PT Pertamina EP Subang Field lun langsung membentuk tim investigasi terkait penyebab ledakan sumur minyak milik Pertamina EP di Dusun Cikaret, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini,” ujar Manager Communication Relations & CID Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti, Pinto memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali.
Lebih lanjut, ia menyatakan api yang muncul akibat ledakan di sumur minyak atau Gas line CO2 Removal sudah berhasil dipadamkan pada pukul 06.41 WIB. Pemadaman dilakukan oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field.
Selain memadamkan api, tim penanggulangan juga melakukan tindakan mitigasi untuk mengendalikan kondisi. Seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diberlakukan Perusahaan.
Dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami luka bakar dan dalam keadaan sadar penuh.
“Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut,” kata dia.
Sumur minyak milik Pertamina EP di Dusun Cikaret, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat awalnya dilaporkan meledak dan mengakibatkan kobaran api melalui laporan warga yang diunggah di sejumlah kanal media sosial.
Dalam video yang beredar di sejumlah kanal media sosial, Selasa pagi, terekam api membumbung tinggi ke atas langit akibat sebuah ledakan yang disusul dengan munculnya api dari sebuah sumur minyak milik Pertamina EP di Subang.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat kobaran api besar disertai suara ledakan yang menggelegar, membuat warga panik dan ketakutan.
Seorang warga yang merekam peristiwa itu menggambarkan suasana penuh kepanikan saat api membumbung tinggi dari lokasi sumur yang meledak.
Terekam pula menjalarnya api ke beberapa titik akibat ledakan di area sumur milik Pertamina EP itu."Kondisi terkini dari pagi sudah padam, itu kebocoran pipa gas. Padam jam antara jam 6 hingga setengah 7," kata Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono via sambungan telepon.
Dony menyebut, ledakan terjadi di dalam kawasan dan bukan di kawasan permukiman. Dua orang karyawan yakni Asep Andan alami luka bakar 80 % dan Andi Irawan alami luka bakar 9%.
"Korban itu lagi cek kebocoran, kejadian di kawasan, bukan di permukiman," ujar Dony.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber