07 August 2025

Get In Touch

Sikapi Tren One Piece, PKB Jatim Sebut Meriahkan HUT RI dengan Bendera PKB dan NU

Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi
Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi

SURABAYA (Lentera) - Maraknya pengibaran bendera bergambar tengkorak khas bajak laut dari serial anime Jepang, One Piece, dikatakan Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur (Jatim) Fauzan Fuadi sebagai budaya pop. Namun, dia lebih memilih mengibarkan bendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nahdlatul Ulama (NU) untuk memeriahkan HUT RI ke-80, selain tentu yang utama bendera merah putih

“Soal ramai-ramai warga +62 yang memasang bendera dengan simbol bajak laut itu, yang sekarang menjadi polemik, saya ndak mau ikut-ikut. Saya pasang PKB dan NU saja,” ungkap Fauzan, Selasa (05/08/2025). Dikatakan ini sebagai sikap nasionalis dan identitas keorganisasian.

Meski memahami konteks budaya pop di balik bendera tersebut, Fauzan enggan terlibat dalam polemik yang muncul di ruang publik menjelang HUT ke-88 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Saya sudah lama nonton film One Piece. Sudah agak lupa sih jalan ceritanya. Tapi secara umum, filmnya bagus. Menghibur. Banyak pesan sosial politiknya memang,” jelasnua.

Lebih lanjut, Fauzan justru mendorong warga, terutama kader dan simpatisan PKB, untuk menunjukkan identitas mereka dengan mengibarkan bendera partai.

“Warga PKB lebih baik pasang saja bendera PKB. Kalau tidak punya, nanti bisa saya kirim,” katanya berseloroh.

Tak hanya itu, ia juga menyarankan agar masyarakat mengibarkan bendera NU  sebagai bagian dari kebanggaan terhadap tradisi keislaman yang moderat.

“Kibarkan bendera NU jejeran bendera PKB malah lebih bagus lagi,” imbuhnya.

Namun demikian, Fauzan tetap menekankan pentingnya menghormati simbol negara. Ia mengingatkan bahwa pengibaran bendera apapun tidak boleh melebihi bendera merah putih, sebagaimana dawuh Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Pasang bendera apapun boleh, tetapi jangan lebih tinggi dari kamu memasang bendera merah putih, simbol Indonesia Raya,” pungkasnya.

Reporter: Pradhita/Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.