Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Minta Solusi Atas Pembangunan Pasar Desa Suko yang Mangkrak

SIDOARJO (Lentera) - Pembangunan Pasar Desa Suko yang dimulai pada Juli 2022 seharusnya menjadi pilar ekonomi baru bagi masyarakat desa. Namun, setelah hampir tiga tahun berjalan, proyek tersebut terhenti tanpa kelanjutan yang jelas, menyisakan kekhawatiran di kalangan warga.
Menurut politisi PDI Perjuangan yang turut memantau perkembangan proyek tersebut, "Pemerintah desa dan dinas terkait harus segera menemukan solusi atas masalah pembiayaan yang menghambat kelanjutan proyek ini.
Pasar Desa Suko memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi yang bermanfaat bagi warga desa, mengingat pentingnya pembangunan pasar untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Choirul Hidayat, Kamis (7/8/2025).
Proyek pasar ini dimulai dengan proses lelang yang diikuti oleh lima rekanan, yakni PT Satkus Makmur Sejahtera (Pasuruan), PT Riska Jaya Bangseh, CV Hidayah Makmur Jaya (Sidoarjo), PT Mitrajaya Bangun Sarana, dan PT Cipta Buana.
Dalam pengumuman pemenang yang diterbitkan oleh panitia lelang melalui Nomor 12/TPK.SUKO/VI/2022, CV Hidayah Makmur Jaya terpilih sebagai pemenang dengan penawaran sebesar Rp 2.977.171.000.
Namun, meski proyek sudah dimulai, terbatasnya anggaran dan kendala lainnya menyebabkan pembangunan pasar terhambat, bahkan terkesan mangkrak. "Kami berharap pemerintah segera menuntaskan persoalan pembiayaan ini, agar pembangunan pasar bisa dilanjutkan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian desa," tambah politisi tersebut.
Proyek pasar desa yang tertunda ini menambah panjang daftar pembangunan infrastruktur yang terganggu akibat keterbatasan dana.
Masyarakat Desa Suko kini menunggu dengan harap-harap cemas, berharap pembangunan pasar ini bisa segera dilanjutkan untuk menciptakan lapangan kerja, mempermudah akses kebutuhan pokok, dan meningkatkan perekonomian lokal.
Pembangunan Pasar Desa Suko tidak hanya penting bagi warga Desa Suko, tetapi juga dapat menjadi contoh bagaimana pengelolaan proyek dan alokasi anggaran yang tepat bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
Kini, harapan terbesar masyarakat adalah agar pihak terkait segera mengambil langkah konkrit demi mewujudkan impian pasar yang dapat menggerakkan roda perekonomian desa.
Reporter: Teguh|Arifin BH