13 August 2025

Get In Touch

Australia Dilanda Salju Paling Tebal Sejak Pertengahan 1980-an

Ilustrasi tumpukan salju. Perubahan iklim menyebabkan salju tebal terjadi di timur Australia, yang mengakibatkan banjir dan pemadaman listrik di wilayah lain. Pada Sabtu (9/8/2025), udara dingin menyebabkan salju menumpuk setebal 40 sentimeter (cm) di bebe
Ilustrasi tumpukan salju. Perubahan iklim menyebabkan salju tebal terjadi di timur Australia, yang mengakibatkan banjir dan pemadaman listrik di wilayah lain. Pada Sabtu (9/8/2025), udara dingin menyebabkan salju menumpuk setebal 40 sentimeter (cm) di bebe

CANBERRA (Lentera) -Beberapa kota di timur Australia dilanda cuaca buruk akhir pekan ini, di mana salju tebal, banjir, dan pemadaman listrik terjadi.

Pada Sabtu (9/8/2025), udara dingin menurunkan salju setebal 40 sentimeter (cm) di beberapa bagian wilayah utara New South Wales.

Melansir Reuters pada Minggu (10/8/2025), kejadian itu tercatat sebagai salju paling tebal sejak pertengahan 1980-an.

Ahli meteorologi dari badan cuaca Australia, Miriam Bradbury, menjelaskan bahwa salju juga turun di beberapa wilayah negara bagian tetangga, Queensland, untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir.

Bradbury menyatakan bahwa perubahan iklim telah membuat cuaca Australia semakin tidak stabil dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun demikian, peristiwa cuaca seperti ini telah tercatat dalam sejarah Australia.

"Yang membuat peristiwa ini tidak biasa adalah seberapa banyak salju yang turun, tetapi juga seberapa luas penyebarannya, mencakup bagian yang cukup besar dari dataran tinggi utara," ujarnya.

Mengutip Kompas, cuaca buruk yang menyertai salju ini menyebabkan hujan lebat di daerah lain.

Layanan Darurat Negara Bagian New South Wales melaporkan ada lebih dari 1.455 kejadian sebagai akibat hujan lebat.

Itu meliputi lebih dari 100 kendaraan yang terjebak oleh salju, serta kerusakan pada bangunan akibat badai.

Mereka juga mengeluarkan beberapa peringatan banjir besar.

Cuaca buruk ini juga menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran. Puluhan ribu rumah menghabiskan malam tanpa aliran listrik, seperti yang dilaporkan oleh Australian Broadcasting Corp.

Polisi di New South Wales, negara bagian terpadat di Australia, melaporkan bahwa sebuah mobil terjebak di genangan banjir pada Sabtu (9/8/2025) malam waktu setempat (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.