18 August 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Pastikan Pasokan Beras Aman dan Harga Tetap Stabil

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memantau harga kebutuhan pokok di lapangan.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memantau harga kebutuhan pokok di lapangan.

SURABAYA (Lentera) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan ketersediaan beras di kota Pahlawan aman dan harga tetap terkendali atau stabil. Pemkot telah kerjasama dengan Bulog, daerah penghasil beras, hingga para pemasok lokal.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, pihaknya memiliki Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang secara rutin memantau harga bahan pokok. “Tim ini bekerja sama dengan Bulog dan berbagai pihak untuk mengendalikan harga. Selama pasokan dari daerah lain berjalan sesuai nota kesepahaman (MoU), Insyaallah kebutuhan beras warga Surabaya aman,” kata Eri, Sabtu (16/8/2025).

Sementaea itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya, Febrina Kusumawati, menambahkan pengendalian harga menjadi fokus utama.

“Kami berkoordinasi dengan Bulog, supplier, dan BPS untuk memantau harga pasar secara rutin. Laporan kenaikan Rp500–Rp1000 per kilogram misalnya, langsung kami cek di lapangan. Faktanya, stok Bulog masih memadai dan harga relatif stabil,” jelas Febri.

Febri juga menanggapi isu beras oplosan yang sempat beredar. Ia menegaskan, hingga kini pihaknya belum menemukan bukti di lapangan.

“Dugaan semacam ini harus dibuktikan lewat uji laboratorium. Tanpa hasil uji lab, kita tidak bisa berasumsi,” tambahnya.

Dengan strategi terpadu ini, Pemkot Surabaya optimistis mampu menjaga stabilitas harga beras sekaligus menenangkan warga dari kekhawatiran inflasi bahan pokok. (*)

Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.