23 August 2025

Get In Touch

Alami Sesak Napas, Tahanan Kasus Proyek Pembangunan Kolam Renang di Madiun Meninggal Dunia

Lapas Klas I Madiun tempat JLN ditahan. (foto:ist/dok)
Lapas Klas I Madiun tempat JLN ditahan. (foto:ist/dok)

MADIUN (Lentera) – Seorang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun berinisial, JLN meninggal dunia setelah mengalami sesak napas, serta sempat dirujuk ke Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun pada, Rabu (20/8/2025) pagi.

Menurut keterangan petugas Lapas, sejak awal JLN tidak ditempatkan di blok umum melainkan di klinik Lapas. Hal itu dilakukan, lantaran memiliki riwayat sakit sejak masuk sebagai tahanan titipan Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun.

“Setiap tahanan baru masuk pasti diperiksa kesehatannya, kalau ada riwayat sakit langsung ditempatkan di klinik. Yang bersangkutan memang punya riwayat sakit, jadi sejak awal dirawat di sini,” ujar Kasi Perawatan lapas Kelas 1 Madiun, Nanda Satria.

Kronologi kejadian bermula ketika JLN mengeluhkan sesak napas pada Rabu pagi, saat itu kondisinya masih sadar dan mampu berkomunikasi dengan petugas. Namun, kondisi kesehatannya kemudian melemah, hingga akhirnya dibawa dengan ambulans menuju RS Paru Madiun sekitar pukul 07.30 WIB.

“Untuk kepastian apakah meninggal di rumah sakit atau di perjalanan, saya tidak tahu persis. Yang jelas, saat keluar dari Lapas kondisinya masih hidup,” imbuh Nanda.

Sebelumnya, pada Selasa (19/8/2025), JLN juga sempat mengeluhkan sesak napas disertai pembengkakan pada kaki dan tangan. Rencana rujukan ke rumah sakit telah diusulkan pihak Lapas, namun masih menunggu prosedur konfirmasi ke Kejaksaan.

Selama masa penahanan, JLN dirawat penuh di klinik Lapas dan tidak pernah ditempatkan di blok Mapenaling (Masa Pengenalan Lingkungan).

Untuk diketahui, JLN merupakan salah satu dari tiga tersangka kasus dugaan penyimpangan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun 2022 untuk proyek pembangunan kolam renang desa di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama EEP oleh penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun pada, Kamis (24/7/2025).

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun.

Reporter : Wiwit Eko Prasetyo/Editor: Ais 

 

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.