
BANYUWANGI (Lentera) -Jalur Gumitir penghubung Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember, Jawa Timur yang saat ini dalam proses perbaikan, rencananya akan dibuka lebih cepat dari rencana awal.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono usai berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali di Surabaya, Senin (25/8/2025).
“Hasil koordinasi, alhamdulillah ada percepatan pengerjaan," kata Ruliyono.
Ruli menyebut bahwa pihaknya mendorong agar jalur strategis tersebut segera dibuka demi kelancaran ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Kepala BBPJN Jatim-Bali, Javid Hurriyanto mengatakan, semula penanganan longsoran di Jalur Gumitir ini membutuhkan waktu dua bulan mulai 24 Juli hingga 24 September 2025.
Namun setelah dilakukan percepatan, jalur bisa dibuka lebih cepat pada awal September mendatang karena permintaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Gubernur Jatim, dan pemerintah daerah.
“Di lapangan kami sudah melakukan percepatan, sehingga target kami nanti, maksimal di minggu pertama bulan September itu sudah bisa kami buka open traffic,” ujar Javid, dikutip Kompas.
Ia menyebut, meski nantinya dibuka, pekerjaan belum sepenuhnya selesai.
Karena secara kontraktual, pekerjaan konstruksi yang dilakukan BBPJN Jatim-Bali ini batas waktunya sampai 31 Desember.
“Walaupun nanti di minggu pertama bulan September kami buka, teman-teman kami masih bekerja di lapangan menyelesaikan konstruksi,” tambahnya (*)
Editor: Arifin BH