03 September 2025

Get In Touch

Hindari Tindakan Anarkis, 44 Kampus di BEM SI Jatim Sepakat Tunda Aksi

Aksi Mahasiswa Surabaya saat melakukan demo di Depan Mapolda Jatim.
Aksi Mahasiswa Surabaya saat melakukan demo di Depan Mapolda Jatim.

SURABAYA (Lentera) – Sebanyak 44 kampus yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Wilayah Jawa Timur, sepakat memutuskan menunda sementara rencana aksi turun ke jalan.

Keputusan ini diambil setelah situasi di sejumlah kota dinilai semakin mencekam, ditambah adanya laporan mengenai sweeping aparat terhadap mahasiswa.

Koordinator Wilayah BEM SI Jatim, Muhammad Aqomaddin mengatakan keselamatan anggota merupakan prioritas utama.

“Melihat situasi yang semakin mencekam, saya juga mendapat kabar ada sweepingan dari pihak aparat. Jadi untuk sekarang kita lebih fokus untuk stay safe,” ucap mahasiswa yang akrab disapa Addin, Senin (1/9/2025).

Addin menuturkan, meski aksi ditunda, pihaknya akan tetap memantau perkembangan isu nasional, khususnya yang menyangkut kebijakan pemerintah dan kinerja aparat penegak hukum.

“Kita diskusikan lagi dalam forum internal. Perjuangan masih panjang,” tuturnya.

Addin juga meluruskan, bahwa aksi mahasiswa yang masih berlangsung di sejumlah kota pada hari ini bukanlah bagian dari koordinasi BEM SI Jatim. Namun, pihaknya tetap memberikan dukungan moral kepada mahasiswa lain yang sedang menyuarakan aspirasi rakyat.

“Kami menghimbau kepada kawan-kawan supaya menghindari tindakan-tindakan anarkis. Tetap stay safe buat kawan-kawan perjuangan,” tegasnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (30/8/2025), BEM SI Jatim bersama elemen mahasiswa lain menggelar aksi di depan Mapolda Jatim, Mapolrestabes Surabaya, dan Gedung Negara Grahadi. Aksi tersebut menyoroti isu nasional, termasuk dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan tuntutan transparansi aparat penegak hukum.

Reporter: Amanah/Editor: Ais

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.