22 April 2025

Get In Touch

Benarkah Kopi Bikin Kecanduan?

Ilustrasi 'ngopi' (Pixabay)
Ilustrasi 'ngopi' (Pixabay)

Ketagihan kopi memang tidak berdampak parah, mungkin hanyamembuat Anda sedikit tidak nyaman. Melewatkan minum kopi bisa membuat Andamerasa tidak janggal atau ada sesuatu yang kurang. 

Berhenti ngopi secara tiba-tiba atau tidak minum kopi samasekali dalam beberapa hari, mungkin akan membuat Anda merasa sakit kepala,lelah, gelisah, cepat marah, suasana hati buruk, dan sulit berkonsentrasi.

Berbagai penelitiantentang kafein menghadirkan pro dan kontra terhadap sifat adiktif dari kopi.Beberapa studi memasukkan kafein ke dalam golongan yang adiktif.

Salah satunyapenelitian yang diterbitkan dalam Journal for Nurse Practitioners (2010).Dalam artikelnya itu, Holy Pohler berargumen bahwa kafein memenuhi persyaratanyang dibutuhkan untuk menjadi senyawa adiktif, seperti ketergantungan,toleransi, dan penarikan.

Namun, ada jugapenelitian yang tidak setuju bahwa kafein atau kopi bersifat adiktif.Penelitian dalam American Journal of Drug and Alcohol Abuse (2006) menyatakanbahwa kafein tidak bersifat adiktif.

Alasannya, jarangada dorongan kuat yang membuat seseorang sangat ingin mengonsumsi kafein, tidakseperti kokain, amfetamin, dan stimulan lainnya.

Hal ini dapat mengganggu aktivitas dan pekerjaan Anda. Dampaktersebut biasanya terjadi pada Anda yang merupakan penggemar berat kopi yangtelah terbiasa mengonsumsi kopi sebanyak dua cangkir atau lebih per hari.

Menghindari kecanduan kopi

Anda akan merasakan efek kafein paling kuat saat pertamakali mengonsumsi kopi. Pada saat ini, Anda dapat merasakan efek lebih waspada,lebih berenergi, lebih berkonsentrasi, dan sebagainya yang membuat pekerjaanAnda sedikit terbantu. Hal ini membuat Anda ingin minum kopi lagi.

Namun, saat Anda sudah sering minum kopi, efek kafein dari kopimulai sedikit berkurang. Hal ini terjadi karena tubuh sudah terbiasa dengankehadiran kafein dan juga karena sudah terjadi perubahan kimia dalam otak Anda.

Alhasil, Anda akan menambah jumlah konsumsi kopi Anda per hariuntuk mencapai efek kafein yang Anda inginkan. Ini mengapa biasanya peminumkopi akan membangun toleransi kafein dari waktu ke waktu yang membuatnyaketergantungan dengan kopi.

Untuk mencegah kecanduan kopi, maka sebaiknya Anda membatasijumlah kopi yang Anda konsumsi per hari. Jika Anda sudah terbiasa minum banyakkopi per harinya, maka yang bisa Anda lakukan adalah mulai menurunkan jumlahcangkir kopi per hari secara perlahan.

Misal, biasanya Anda minum empat cangkir kopi per hari, makamulailah menguranginya dengan konsumsi tiga cangkir kopi per hari danseterusnya sampai Anda merasa tidak ketergantungan lagi.

Anda mungkin akan tidak terbiasa dan merasakan dampaknya pada dua hari pertama, namun Anda akan terbiasa secara bertahap sesudahnya. Batas jumlah konsumsi kopi atau kafein paling aman adalah adalah tidak lebih dari 200 mg kafein atau dua cangkir kopi per hari. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Rabu, 26/8/2020) -Ist/abh.

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.