22 April 2025

Get In Touch

Divonis 21 Bulan Bui di Yunani, Kapten MU Maguire Ajukan Banding

Divonis 21 Bulan Bui di Yunani, Kapten MU Maguire Ajukan Banding

Mykonos-Kapten Manchester United, Harry Maguire menyatakanakan melakukan banding atas vonis bersalah dalam kasus penyerangan, melawanpenangkapan, dan penyuapan kepada polisi di pulau Mykonos, Yunani. Untukdiketahui, pengadilan memutuskan hukuman penjara 21 bulan di Yunani untuknya.

"Kami segera memberi tahu kepada pengadilan bahwa kamiakan mengajukan banding atas vonis itu," kata Maguire, dilansir BBC, Rabu(26/8/2020). "Saya tetap percaya bahwa kami tidak bersalah dalam masalahini. Saya, keluarga, dan teman-teman saya adalah korban," tambahnya.

Terkait hal ini, pihak Manchester United menyatakan mendukunglangkah yang diambil tim pemngacara Maguire untuk melakukan banding.“ManchesterUnited mencatat putusan pengadilan Yunani hari ini. Harry Maguire mengaku tidakbersalah atas semua tuduhan pelanggaran ringan yang dibuat terhadapnya dan diaterus menegaskan bahwa dia tidak bersalah,” demikian tulis pernyataan sikapdari Manchester United.

“Perlu dicatat bahwa jaksa penuntut mengkonfirmasi dakwaandan memberikan bukti mereka pada hari sebelum persidangan, memberi tim pembelawaktu minimal untuk mencerna dan mempersiapkan mereka. Permintaan agar kasusditunda kemudian ditolak,” lanjutnya.

“Atas dasar ini, bersama dengan bukti substansial yangmenyangkal dakwaan, tim hukum Harry Maguire sekarang akan mengajukan bandingatas putusan tersebut, untuk memungkinkan sidang yang penuh dan adil dikemudian hari,” sambungnya.

Hukuman penjara itu ditangguhkan selama tiga tahun karenaini adalah pelanggaran pertama Maguire dan terbilang kasus ringan. Maguiresendiri ditangkap polisi pada Kamis (19/8). Selain dia, ada pula Joe Maguiredan Christopher Sharman yang diciduk pada waktu bersamaan.

Joe dan Sharman dituduh bersalah atas penyerangan danpenyuapan. Keduanya diberi hukuman 13 bulan penjara yang juga ditangguhkanselama tiga tahun. Mereka semua mengaku tak bersalah dalam kejadian ini. 

Maguire sendiri tidak hadir secara langsung dalampersidangan yang digelar pada Selasa (25/8) waktu setempat. Ayahnya, AlanMaguire, dan pengacara Alexis Anagnostakis menjadi wakilnya.

Anagnostakis mengatakan bahwa kasus ini bermula darikejadian saudara perempuan Maguire, Daisy Maguire, nyaris jadi korbanpemerkosaan.  Menurut Anagnostakis, Daisydiberi obat bius oleh sejumlah orang Albania dan mendadak pingsan. Buntutnya,perkelahian terjadi. Setelah itu Maguire, Joe, dan Sharman mencari mobil untukmembawa Daisy ke klinik. Namun, mereka malah dibawa ke kantor polisi.

Menurut jaksa penuntut, Maguire menyerang secara fisik danverbal kepada polisi. Salah satu petugas mengatakan bahwa Maguire berusahamenyuap agar bebas di kantor polisi. "Apa kalian tahu siapa saya? Sayaadalah kapten Manchester United. Saya sangat kaya. Saya bisa memberi kalianuang. Tolong lepaskan kami," demikian pernyataan petugas itu, mengulangMaguire.

Terkait hal tersebut, Anagnostakis menyatakan bahwa terjadisalah paham. Sebenarnya, Maguire berusaha untuk membayar denda agar dibebaskan.Sementara itu, buntut dari kejadian ini adalah Gareth Southgate mencoret namaMaguire dari Timnas Inggris. Walau begitu, Southgate mengatakan kalau iapercaya bahwa Maguire tidak bersalah dalam kasus ini.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.