
SURABAYA (Lentera) – Pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 , Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) merayakannya dengan berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat.
Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim sekaligus Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim, dr. Agung Mulyono pada Senin (8/9/2025) mengatakan ,Kami ingin ulang tahun Demokrat bukan hanya menjadi perayaan internal pengurus dan kader. Lebih dari itu, masyarakat luas juga harus merasakan manfaatnya." Diketahui HUT Partai Demokrat diperibgati pada setiap 9 September.
Rangkaian kegiatan sosial yang digelar Demokrat Jatim mencakup cek kesehatan gratis untuk warga, khataman Al-Quran sebagai wujud rasa syukur, hingga santunan kepada 99 anak yatim. Menurut dr. Agung, angka 99 dipilih sebagai simbol doa agar kasih sayang dan rahmat Allah SWT senantiasa menyertai perjalanan Demokrat.
Puncak peringatan ditandai prosesi tumpengan bersama pengurus, kader, dan masyarakat. Potongan tumpeng pertama menjadi lambang rasa syukur atas perjalanan 24 tahun Demokrat sekaligus doa agar partai semakin solid dan siap menatap Pemilu 2029 dengan optimisme.
“Dengan usia yang ke-24 ini, Demokrat harus semakin dewasa. Kami ingin menegaskan komitmen untuk terus hadir di tengah rakyat, memperjuangkan aspirasi mereka, dan memastikan politik benar-benar menjadi sarana pengabdian. Insya Allah, dengan kerja keras dan kebersamaan, Demokrat akan semakin dipercaya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT Demokrat Jatim, dr. Eko Nursucahyomenjelaskan," Besok kita akan melakukan beberapa kegiatan, mulai dengan khotmil Qur’an, kemudian dilanjutkan santunan anak yatim, pembagian sembako, dan pengobatan massal. Ada 500 paket sembako yang kami siapkan, sebagian dibagikan untuk warga sekitar dan pengemudi ojek online."
Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan yang diberikan mencakup pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan fisik, hingga pemberian obat-obatan sesuai kebutuhan.
“Kita berharap kegiatan ini bisa ikut meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, sekaligus menjadi bentuk nyata kepedulian Demokrat,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Editor:Widyawati