
SURABAYA (Lentera) - Gorontalo, yang dikenal dengan sebutan “Kota Serambi Madinah” karena keberadaan masjid-masjidnya yang unik, ternyata menyimpan daya tarik lain di balik julukan tersebut. Kota ini menawarkan beragam potensi wisata yang patut dijelajahi, mulai dari panorama alam hingga jejak sejarah yang masih terjaga dengan baik.
Bagi wisatawan, Gorontalo menghadirkan pilihan destinasi yang beragam. Keindahan alamnya tersaji lewat pantai, laut, hingga pegunungan yang memukau, sementara sisi sejarahnya dapat ditemukan melalui situs dan peninggalan budaya. Semua itu menjadikan Gorontalo sebagai destinasi yang tidak hanya religius, tetapi juga kaya akan pesona wisata yang layak dikunjungi.
Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno
Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno berada dekat dengan Danau Limboto tepatnya terletak di Desa Iluta, Kecamtan Batudaa, Gorontalo.
Museum ini merupakan cagar budaya berupa rumah yang dibangun pada masa Pemerintahan Belanda sekitar pada tahun 1936.
Di museum ini pengujungdapat menemukan berbagai koleksi barang-baang kuno seperti foto, radio, buku, juga alat pertanian, dan lainnya.
Berada tak jauh dari Danau Limboto, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan indah disekitar museum yang tenang dan sejuk.
Benteng Otanaha
Benteng Otanaha berupa benteng dengan bahan utama batu yang direkatkan dengan putih telur burung Maleo.
Benteng yang dibangun oleh Raja Ilato pada tahun 1522 ini memiliki tinggi tujuh meter dan diameter sekitar 20 meter, yang difungsikan sebagai tempat perlindungan dan pertahanan.
Benteng Otanaha terletak di Kelurahan Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Gorontalo.
Pengunjung akan dapat menikmati pemandangan indah Danau Limboto dan Kota Gorontalo yang cantik dari atas ketinggian.
Untuk mencapai benteng ini, pengunjung perlu mendaki 345 anak tangga, atau menaiki motor atau mobil sampai ke area parkir yang dekat benteng utama.
Menunjang kunjungan wisata pengunjung, tersedia fasilitas seperti pondok untuk berteduh, taman hijau untuk bersantai, dan spot foto yang menarik.
Menikmati keindahan dan berfoto di benteng ini, pengunjung harus mengeluarkan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.
Wisata Bahari Hiu Paus
Fenomena kemunculan hiu paus menjadi berkah bagi warga desa Botubarani, membawa banyak wisatawan berkunjung mengingat hiu paus yang hampir punah.
Pengunjung dapat melihat hiu paus berenang di laut bebas di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolange, Gorontalo.
Hiu paus di Desa Botubarani sangat jinak dan bersahabat, sehingga pengunjung dapat berenang bersama dengan hiu paus.
Untuk masuk ke tempat wisata hiu paus, pengunjung akan dikenai tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang, menyewa alat snorkeling dan diving sebesar Rp50.000 per set.
Terdapat juga paket untuk minimal empat orang sampai 10 orang, sebesar Rp 250.000 termasuk jemput, tiket masuk dan perahu, dan paket Rp 100.000 termasuk tiket masuk dan perahu. Bila pengunjung ingin berenang bersama hiu paus, harus menyewa paket alat selam sebesar Rp 500.000 per orang sudah termasuk pemandu.
Taman Laut Olele
Taman Laut Olele salah satu ikon wisata di Gorontalo dengan pemandangan bawah laut yang cantiik dengan terumbu karang warna-warni. Wisata bahari ini terletak di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Taman laut ini sangat cocok untuk snorkeling dan diving yang sangat cocok untuk pemula karena terdapat dua tipe kedalaman yaitu dangkal dan dalam.
Pemandangan bawah laut yang indah ini memiliki beberapa spot seperti Goa Jin, coral pole, beehive, hinga traffic jam. Pecinta fotografi juga bisa mengabadikan momen yang keren di Goa Jin.
Untuk melakukan snorkeling, pengunjung akan dikenai biaya sewa alat dan kapal dengan harga berkisar 200 hingga 500 ribu rupiah. Jika ingin melakukan diving, pengunjung akan dikenai biaya sewa alat dan kapal dengan harga berkisar Rp 300.000 - Rp 700.000.
Pulau Saronde
Pulau Saronde memiliki luas sekitar 1 kilometer persegi, menyuguhkan pemandangan cantik nan eksotis. Pulau yang jugamenjadi destinasi favorite ini terletak di utara Teluk Kwandang, Kecamtan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Pulau ini memiliki pasir putih berpadu dengan air laut yang biru dan jernih hingga penampakkan terumbu karang dapat terlihat dari atas permukaan air.
Pulau inisangat cocok untuk melakukan snorkeling, diving, surfing, memancing, berenang, atau sekadar bersantai.
Memasuki pulau ini tidakperlu membayar tiket masuk, namun ntuk mencapai pulau ini pengunjung perlu menyewa perahu dengan harga sekitar 400 ribu rupiah. Bila pengunjung ingin bermalam di pulau ini, pengunjung dapat bermalam di cottage yang tersedia dengan harga mulai dari Rp 500.000.
Pulo Cinta
Pulo Cinta merupakan pulau dengan pasir berbentuk hati atau love, yang terletak di perairan Kabupaten Boalemo, tepatnya di Patoameme, Batumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Pulau alami ini digadang sebagai pulau romantis dengan jembatan yang dibentuk seperti hati lengkap dengan eco resort sebanyak 15 resort.
Pengujung dapat melakukan snorkeling dan diving atau sekadar menikmati pemandangan indah di pulau ini. Meski malam hari, pengunjung dapat menikmati pemandangan langit bertabur bintang yang berkelip cantik.
Harga untuk memasuki Pulo Cinta, tergantung pada pilihan paket yang disewa oleh pengunjung.
Pulau Diyonumo
Pulau Diyonumo merupakan pulau tak berpenghuni dan masih jarang diketahui, sehingga pulau ini masih sangat asri. Pulau ini terletak di Desa Deme, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo.
Pulau ini menawarkan pemandangan alam yang indah mulai dari pemandangan laut, darat, maupun bawah laut.
Di pulau ini pengunjung dapat melakukan snorkeling dan diving, atau sekadar bersantai menikmati panorama sunset yang cantik. Pengunjung dapat mendaki bukit yang hijau dan sangat cocok untuk spot foto dengan latar laut biru dan pulau-pulau dengan pepohonan hijau.
Karena tidak berpenghuni, pengunjung yang ingin bermalam dapat berkemah dengan mendirikan tenda sendiri.
Untuk mencapai pulau ini harus menggunakan perahu yang disewakan warga Desa Deme 2 dengan harga Rp 20.000 per orang untuk pulang-pergi.
Pantai Kurenai
Pantai Kurenai menawarkan hamparan pasir putih dan laut biru yang jernih, dan sering dijadikan spot diving.
Pantai ini berada tak jauh dari pusat kota Gorontalo, tepatnya terletak di Botubarani, Kabila Bone, Botubarani, Kabila Bone.
Pantai ini menjadi lokasi diving favorit dengan arus yang relatif tenang dan pemandangan bawah laut yang indah.
Selain diving, pengunjung juga dapat berenang, memancing, atau sekadar menikmati panorama sunset yang menawan dan penampakan milky way yang memukau pada malam hari.
Untuk menikmati malam yang indah, pengunjung juga dapat mendirikan tenda sendiri sambil menikmati aroma udara dan suara khas laut.
Memasuki pantai ini, pengunjung akan dikenai biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang, dan tarif parkir sebesar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Air Terjun Ayuhulalo
Air Terjun Ayuhulalo yang eksotis dengan keindahan alam yang indah terletak di Ayuhulalo, Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Air terjun ini menawarkan pemandangan pepohonan hijau dan air jernih nan menyegarkan, sangat menyenangkan berendam di kolam air terjun.
Pengunjung dapat berenang atau mandi, atau sekadar menikmati kesejukkan dan aroma khas air terjun yang sejuk.
Untuk mencapai air terjun ini, masih sulit dan kendaraan umum juga jarang ada, sehingga dibutuhkan usaha lebih untuk mencapainya. Pengunjung akan dikenai biaya masuk air terjun seharga Rp 5.000 per orang untuk merasakan kesejukkan air di Air Terjun Ayuhulalo.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber