17 September 2025

Get In Touch

Gagal Menyalip, Pelajar Tewas Tertabrak Gran Max di Jombang

Kondisi mobil Daihatsu Gran Max usai bertabrakan dengan motor pelajar di Pandanwangi Diwek Jombang, Jumat (12/9/2025).(sutono)
Kondisi mobil Daihatsu Gran Max usai bertabrakan dengan motor pelajar di Pandanwangi Diwek Jombang, Jumat (12/9/2025).(sutono)

JOMBANG (Lentera) - Muhammad Iskandar Dzulqornain (16), asal Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang tewas setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Daihatsu Gran Max di Jalan Raya Desa Pandanwangi, Diwek, Jombang akibat gagal menyalip kendaraan didepannya, Jumat (12/9/2025) siang.

Kronologi kejadiannya, bermula ketika sepeda motor Honda Vario S-6765-ON dikendarai korban melaju dari utara ke selatan. Saat itu pelajar lelaki tersebut, sedang dalam perjalanan pulang sekolah.

Setibanya di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului kendaraan lain, namun diduga tidak memperhatikan kondisi lalu lintas di depannya.

Padahal, pada saat bersamaan, melaju dari arah berlawanan, yakni selatan ke utara, sebuah mobil Daihatsu Granmax L-1159-ABY dikemudikan Mubaidil Anwar (32) asal Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Akibatnya, Vario yang dikendarai korban bertabrakan Daihatsu Gran Max tersebut. Benturan keras ini menyebabkan korban terjatuh dan luka berat hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.

Saksi mata di lokasi kejadian, Diky Prasetya (34), warga setempat menyatakan kejadian tersebut sangat cepat dan tidak bisa dihindari oleh pengendara motor yang mencoba mendahului.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto membenarkan adanya kecelakaan dengan korban meninggal tersebut.

“Tercatat satu korban meninggal dunia dan tidak ada korban luka ringan maupun luka berat lainnya. Kami masih mendalami terkait penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini,” ujar Ipda Siswanto.

Reporter: Sutono/Editor: Ais

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.