30 September 2025

Get In Touch

Suroboyo Bus Ugal-ugalan, Komisi C DPRD Minta Dishub Evaluasi Supir Secara Rutin

SURABAYA (Lentera) - Baru-baru ini, masyarakat Surabaya dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan aksi ugal-ugalan pengemudi Suroboyo Bus. Menanggapi video viral tersebut, anggota Komisi C DPRD Kota meminta Dinas Perhubungan (Dishub) segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap para pengemudi. 

Video yang diunggah akun Instagram @aslisuroboyo memperlihatkan sebuah Suroboyo Bus memotong jalur kendaraan lain di sekitar Jalan Kertajaya Indah, Surabaya. Video tersebut mendapat berbagai komentar warganet. "Gak bus Suroboyo gak wira-wiri nyupir e gak tepak alias ngawur, motong dalan sak karepe dewe. Iki gak onok tindakan blas ta pak @ericahyadi_ @cakj1," tulis akun @kevinrivanooo_ seperti dikutip Lentera, Sabtu (13/9/2025).

"@ericahyadi_ Pak gak onok niatan evaluasi sopir bus karo wira-wiri.. Bermasalah kabeh loh," tambah akun @rendy.boys.

Faris Abidin menilai tindakan yang dilakukan pengemudi seperti dalam video tersebut berbahaya karena bisa mengancam keselamatan penumpang maupun pengguna jalan lain.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai pihak yang menaungi operasional Suroboyo Bus, perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap para pengemudi.  Evaluasi tersebut, mencakup penerimaan masukan dari masyarakat hingga pemeriksaan kesehatan secara berkala.

“Supir-supir ini perlu dilakukan evaluasi rutin, baik dari saran masyarakat maupun pemeriksaan kesehatan. Jangan sampai ketika bekerja mereka dalam kondisi tidak fit atau bahkan terindikasi penggunaan obat-obatan terlarang. Maka pengecekan harus dilakukan secara rutin untuk mencegah kejadian buruk,” kata Faris pada Lentera, Sabtu (13/9/2025).

Hasil tangkap layar video Suroboyo Bus yang menyalin kendaraan lain.
Hasil tangkap layar video Suroboyo Bus yang menyalin kendaraan lain.

Politisi muda dari Fraksi PKS ini menuturkan, apabila ditemukan pelanggaran atau indikasi berbahaya, pihaknya bersama Komisi C akan segera berkoordinasi dengan Dishub untuk mengambil langkah evaluasi dan mencari solusi. 

“Kalau tidak segera ditangani, ini bisa membahayakan warga Surabaya. Jadi memang harus ada komunikasi intens agar masalah ini tidak berlarut,” tuturnya.

Tak lupa, Faris juga berpesan khusus kepada para pengemudi Suroboyo Bus agar tetap profesional dalam menjalankan tugasnya.  “Supir diharapkan fokus bekerja, mengabdi untuk masyarakat Surabaya. Mereka digaji dari pajak warga, jadi harus bertanggung jawab penuh serta memperhatikan risiko keselamatan yang bisa terjadi kapan saja,” pungkasnya. (*)

Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.